14 Rumah Terendam Banjir Akibat Jalan Amblas di Batam

Penulis: distopia

banjir batam
Sebanyak 14 rumah di Batam terendam banjir akibat jalan amblas. (Antara)

Bagikan

BATAM,TM.ID: Sebanyak 14 rumah warga terendam banjir akibat jalan amblas di Desa Sungai Raya, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Diketahui, Jalan Trans Barelang (Batam, Rempang, Galang) yang amblas akibat tergerus air hujan.

“Terkait amblasnya Jalan Trans Barelang di Jembatan 5, mengakibatkan 14 rumah terendam banjir,” kata Camat Galang Ute Rambe saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Sabtu.

Ia menyebut, pihaknya bersama tokoh masyarakat setempat langsung melakukan pertemuan dan sepakat untuk gotong royong memperbaiki jalan tersebut.

“Kami bersepakat dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk bergotong royong membuka saluran air yang menyumbat, sehingga air yang tergenang di pemukiman warga bisa mengalir kembali,” kata dia.

Dia menyebut saat ini, untuk sementara kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melalui jalan tersebut.

BACA JUGA: Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Seluruh Korban Kebakaran Pertamina

“Dampaknya untuk kendaraan roda dua dan roda empat untuk sementara belum bisa lewat. Karena kalau jalan itu tidak segera diperbaiki, air akan tergenang dan berdampak ke pemukiman warga,” kata dia.

Pihaknya juga sudah memberikan bantuan berupa sembako dan membuka dapur umum untuk warga dari 14 rumah yang terendam banjir tersebut, sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat.

“Kami berharap cuaca buruk ini bisa segera berhenti dan masyarakat bisa beraktivitas kembali,” kata dia.

Sebelumnya jalan menuju pulau penyangga di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, amblas sedalam lebih kurang dua meter akibat hujan deras yang melanda sejak Selasa (28/2).

“Kemungkinan terjadinya itu tengah malam, warga yang melihat pertama kali jalan amblas itu,” ujar Lurah Sembulang Danang.

Saat ini, kata dia, kondisi arus lalu lintas sedikit terganggu, namun masih bisa dilewati di sebagian sisi oleh kendaraan roda dua dan roda empat.

“Hanya sebagian sisi kecil saja yang bisa dilewati. Kalau kondisi terang mungkin bisa dilewati, kalau malam itu yang kami khawatirkan,” kata dia.

Sementara itu dihubungi terpisah, Direktur Hubungan Masyarakat dan Promosi BP Batam Aryastuti Sirait mengatakan saat ini pihaknya sudah menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Sebagai upaya mengurangi resiko, kami akan melakukan pengerukan dan penimbunan tanah untuk sementara agar bisa dilalui oleh kendaraan hari ini atau besok. Sambil perlahan kami lakukan perbaikan paling cepat satu minggu untuk kembali seperti sedia kala,” kata dia.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Alumni Unpas
Menang di Sony World Photography Awards 2025, Alumni Unpas Harumkan Nama Indonesia
Energi Angin Lepas Pantai
Kembangkan Energi Terbarukan, Indonesia Incar Pemanfaatan Angin Lepas Pantai
Pelajar Indramayu
Pelajar Indramayu Terpilih Masuk Paskibraka Jabar
Wali kota cimahi
Cimahi Tanpa Pungli, Wali Kota Jamin Kesetaraan Akses Pendidikan
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Pesan Henhen Herdiana Kepada Bobotoh Yang Berencana Meramaikan Konvoi Juara Persib
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Cost Leadership

5

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung
Headline
PeduliLindungi Diretas Akun Judol
PeduliLindungi Diretas Akun Judol, Pemerintah Kecolongan Lagi!
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Wali Kota Bandung Sebut SLB Wiyata Guna Bukan di Kawasan Cagar Budaya
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Kecelakaan Kereta Tabrak 7 Motor di Magetan Tewaskan 4 Orang
Dedi Mulyadi dipanggil KPK
Gubernur Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.