13 Suku di Lembata Adakan Ritual Luo Lepan Behing Wayan

Penulis: Budi

suku
Sebanyak 13 suku yang berasal dari desa Imulolong, Kabupaten Lembata mengelar ritual adat Luo Lepan Behing Wayan terkait usulan tokoh masyarakat setempat agar dijadikan pahlawan nasional.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

LEMBATA,TM.ID : Sebanyak 13 suku yang berasal dari desa Imulolong, Kabupaten Lembata mengelar ritual adat Luo Lepan Behing Wayan terkait usulan tokoh masyarakat setempat agar dijadikan pahlawan nasional.

Ritual tersebut diisi dengan memandikan patung Brigjen Pol (Purn) Antonius Stephanus Enga Tifaona yang diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional.

Pada Jumat (27/1) pagi, di Jalan Wangatoa, Kelurahan Wangatoa, Kecamatan Wulandoni, lokasi dibangunnya patung Brigjen Pol (Pur) Antonius Enga Tifaona, 13 suku yang diwakilkan oleh Ketua Adat Yosep Pati Wuwur dan 10 suku serta tuan tanah di Kota Lewoleba melakukan ritual tepat di bawah kaki patung itu.

Ketua Adat Yosep Pati Wuwur mengatakan bahwa ritual adat Lou Lepan Behing Wayan adalah ritual memandikan patung tersebut sekaligus memberi makan kepada leluhur yang ada di daerah tersebut.

Sejumlah sesajen yang diberikan kepada leluhur seperti sirih pinang, kemudian rokok berisi tembakau yang digulung menggunakan daun lontar menyerupai rokok.

“Jadi, ritual yang kami lakukan pada pagi hari ini adalah ritual memandikan patung sekaligus memberi makan leluhur, ” katanya.

BACA JUGA: Dukung Kendaraan Listrik di NTT, PLN Dirikan SPKLU di Atambua

Ritual adat memandikan patung itu dilakukan mengingat bagi masyarakat Lamaholot, memandikan patung dipercaya patung Brigjen Pol tersebut tetap bisa berdiri tegap dan kokoh.

Yosep menambahkan ritual tersebut seharusnya dilakukan pada Kamis (26/1) malam. Namun, karena terlambat dan sudah malam, jadwal ritual dilakukan pada Jumat (27/1/2023) pagi.

Brigjen Pol (Purn) Antonius Enga Tifaona, Putra Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional. Beberapa syarat untuk disahkan menjadi pahlawan nasional sudah terpenuhi.

Beberapa di antaranya adalah digelarnya diskusi ilmiah dan membahas tentang perjuangan Brigjen Pol (Purn) Antonius Enga Tifaona, dan dibangunnya patung di lokasi titik nol Kabupaten Lembata.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemilu MK
Putusan MK Pelaksanaan Pemilu Nasional dan Lokal, Cederai Konstitusi?
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.