13 Jenazah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dipulangkan Setelah Identifikasi Tuntas

Penulis: usamah

Longsor Gunung Kuda Cirebon
Proses Evakuasi Longsor Gunung Kuda Cirebon (dok bnpb)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — 13 jenazah korban insiden longsor tambang batu di Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berhasil diidentifikasi. Selanjutnya, 13 jenazah tersebut diserahkan kepada keluarga masing-masing, pada Sabtu (31/5/2025) dini hari.

Para jenazah ini sebelumnya dievakuasi dan menjalani proses identifikasi di RSUD Arjawinangun. Proses penyerahan jenazah dilakukan langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni kepada pihak keluarga korban.

“Sebanyak 13 jenazah dari Arjawinangun sudah kami berangkatkan ke rumah duka masing-masing,” ujar Kombes Pol Sumarni.

Sumarni menjelaskan seluruh proses identifikasi, termasuk pemeriksaan antemortem, telah lengkap. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban.

Baca Juga:

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

Longsor Terjadi di Kawasan Tambang Gunung Kuda Cirebon, Korban Tertimbun

Seluruh jenazah diantar ke rumah duka menggunakan 15 unit ambulans, dengan dua unit di antaranya sebagai cadangan, dan dikawal oleh jajaran Satlantas Polresta Cirebon. Ia juga menyebutkan ada korban yang berasal dari Indramayu dan turut mendapatkan pengawalan serupa.

“Ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada keluarga korban, agar mereka tidak ada hambatan di jalan saat membawa ke rumah duka dan mempercepat waktu,” terang Sumarni.

Tragedi tanah longsor kembali terjadi di Jawa Barat. Sebanyak 14 pekerja tambang tewas dan 5 lainnya luka-luka dalam peristiwa longsor di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5/2025).

Sementara itu, Badan Geologi menyebutkan tambang galian C Gunung Kuda Terletak pada Peta Zone Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi yang tinggi adalah wilayah yang mempunyai proporsi probabilitas kejadian gerakan tanah lebih besar dari 50 % dari total populasi kejadian

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan Zona kerentanan gerakan tanah tinggi merupakan wilayah yang sering mengalami kejadian gerakan tanah (_usamah kustiawan)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Ngertakeun Bumi Lamba 2025
Upacara Adat Sunda Ngertakeun Bumi Lamba 2025 Persatukan Beragam Suku dan Agama
Veda Ega Pratama
Dua Kali Juara di Mugello, Veda Ega Melejit ke Peringkat 3 Rookies Cup 2025
xpeng x9
Xpeng X9 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Lebih Mahal dari Mobil China Lain!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.