12 Tahun Jalan Rusak, Warga Bandung Barat Ancam Golput!

Spanduk sebagai bentuk kekecewaan warga karena jalan sekitar desa rusak parah selama 12 tahun terakhir. (teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG BARAT,TM.ID: Warga Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengancam tidak akan ikut serta dalam pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024. Ancaman golput ditulis dalam spanduk sebagai bentuk kekecewaan warga karena jalan sekitar desa rusak parah selama 12 tahun terakhir.

Spanduk raksasa itu terpasang di Jalan Raya Karyamukti, sejak Sabtu 30 September 2023. Dalam spanduk itu tertulis ‘Kami warga Desa Karyamukti tidak akan mengikuti Pemilu 2024 sebelum Jalan Kabupaten di wilayah Desa Karyamukti Kecamatan Cililin dibangun. Mohon perhatiannya Pemda KBB, Kami sangat Lelah’.

Dasep (47) salah seorang warga Desa Karyamukti mengatakan, kondisi Jalan Raya Karyamukti rusak parah beralas tanah dengan dominasi bongkahan batu-batu besar memenuhi jalan.

Lobang menganga di sepanjang jalan di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung itu kerap jadi kubangan apabila musim hujan dan kepulan debu saat musim kemarau.

bandung barat golput

“Kita kecewa terhadap pemerintah. 12 tahun jalan ini enggak pernah diperbaiki. Maka kita kompak golput pada Pemilu Serentak jika ini tak kunjung diperbaiki,” katanya, Senin (2/10/2023).

BACA JUGA: Jawab Keluhan Warga di Kiaracondong, Perumda Tirtawening Salurkan Air Bersih

Protes terhadap kondisi jalan rusak bukan kali pertama dilakukan warga. Mereka sempat melancarkan beragam aksi. Mulai dari tanam pohon, memancing ikan di jalan rusak, buat meme pembalap MotoGP Marc Marquez terjatuh, hingga konvoi replika alat berat memperbaiki jalan saat Agustusan.

“Kita enggak akan mencoblos dewan atau bupati. Karena mereka cuma datang saat kampanye saja, sedangkan saat kami butuhkan tidak ada,” timpal Dasep.

Menurutnya, kerusakan jalan ini berdampak pada aksebilitas perekonomian, pendidikan, hingga aktivitas sehari-hari warga.

Bongkahan batu di jalan kerap kali menjadi biang kerok kecelakaan lalu lintas serta mempersulit angkutan hasil pertanian.

Warga juga kecewa kepada pemerintah daerah yang lebih mementingkan pembangunan alun-alun ketimbang kebutuhan dasar jalan umun.

“Kami sudah beberapa kali memperbaiki jalan secara swadaya iuran. Tapi itu cuma sementara, rusak lagi,” jelas Dasep.

Saat ini spanduk protes jalan warga tersebut telah diturunkan karena ada desakan dari pihak kecamatan Cililin dan aparat kepolisian. Meski begitu, warga tak segan memasag kembali spanduk jika perbaikan tak segera dilaksanakan.

“Kalau tidak realisasikan pembangunan jalan, kita akan pasang lagi spanduk yang lebih banyak,” tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Desa Karyamukti Sutandar membenarkan terkait kondisi jalan rusak. Menurutnya, dari 3 kilometer panjang jalan, 100 persen dalam kondisi rusak. Pihaknya sudah mengajukan bantuan sejak tahun 2011, namun realisasi bantuan tak kunjung dilaksanakan.

“Sudah sejak 2011 diajukan bantuan, bahkan tiap agenda Musrenbang tahunan selalu diasosiasikan. Tapi gak pernah realisasi sampai sekarang,” ucap Sutandar.

Dirinya menjelaskan pihak Pemda Bandung menjanjikan perbaikan jalan akhir Juni 2023, warga setempat telah melakukan kerjabakti memperbaiki drainase guna mempersiapkan proyek perbaikan jalan. Namun hingga akhir Agustus 2023, realisasi perbaikan jalan tak juga terlaksana dengan alasan depisit APBD.

“Mereka bicara akhir Mei atau Juni. Agustus masyarakat mempertanyakan, alasannya gak jadi karena depisit anggaran,” tandasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik
Apa Perbedaan Kristen Protestan dan Katolik?
Pembuatan SIM Gratis
Cek Fakta: Prabowo Tak Umumkan Perpanjangan dan Pembuatan SIM Gratis
Bocoran Poco X7 dan Poco X7 Pro
Intip Bocoran Desain dan Spesikasi Poco X7 dan Poco X7 Pro!
Disbudparpora Kota Cimahi
Disbudparpora Kota Cimahi Gelar Malam Puncak Anugerah Kebudayaan Tahun 2024
Festival Denpasar
Denpasar Meriahkan Akhir Tahun dengan Seni Budaya Bertajuk Festival 2024
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.