Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Kabupaten Banyumas

Penulis: distopia

gempa banyuwangi
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PURWOKERTO,TM.ID: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dengan magnitudo 2,9 mengguncang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (13/2/2023) pukul 09.18 WIB.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo mengatakan, pusat gempa tersebut berlokasi di 7,51 lintang selatan dan 109,12 bujur timur atau 15 kilometer barat daya Banyumas dengan kedalaman 189 kilometer.

Dia menyatakan, gempa di daratan tersebut bukan karena aktivitas sesar lokal meskipun di Kabupaten Banyumas terdapat sesar Ajibarang.

“Kalau dilihat dari kedalamannya (kategori) menengah, disebabkan aktivitas subduksi. Kalau ke utara sampai pantai utara, kedalamannya sampai 500 kilometer,” jelasnya.

BACA JUGA: Remaja Tenggelam di Air Terjun Aimitat Ditemukan Meninggal

Ia mengakui terjadinya gempa tidak bisa diprediksi, namun masyarakat Banyumas diimbau untuk tetap waspada karena di wilayah itu terdapat sesar Ajibarang yang memiliki potensi terjadi gempa.

“Tetapi kami tidak bisa memprediksi kekuatannya berapa, kemudian terjadinya kapan,” tegasnya.

Hery mengatakan, pihaknya akan terus menginformasikan daerah memiliki sesar aktif yang berpotensi mengakibatkan terjadinya gempa.

Terkait dengan gempa di Banyumas, kata dia, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat yang merasakan guncangan gempa bermagnitudo 2,9 tersebut.

Berdasarkan unggahan di grup WhatsApp “Siaga Bencana Cilacap” yang dikelola Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, salah seorang anggota grup bernama Zaini menuliskan jika guncangan gempa tersebut terasa di Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Tengah, Cilacap.

Zaini mengatakan saat gempa tersebut terjadi, dia sedang duduk dan merasa ada getaran kecil beberapa saat.

“Greg, greg, greg, beberapa saat. Sempat ragu ini gempa apa bukan, tapi suasana tenang jadi saya pikir ini gempa kecil, eh begitu buka grup (WA) ternyata benar (ada gempa),” kata pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Giri Kelana itu.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bayern Munchen
Auckland City Dihajar Bayern Munchen 10 Gol Tanpa Balas
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Chelsea
Chelsea Bungkam LAFC 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.