10 WNA China Ditangkap di Bali, Kedapatan Jualan Token Listrik dan Pulsa

kantor imigrasi Ngurah Rai Bali WNA China jualan token listrik
(Dok. Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali)

Bagikan

BALI, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 10 warga negara asing (WNA) China tertangkap tangan jualan token listrik, pulsa termasuk perlengkapan rumah tangga, di Bali. Kesepuluh WNA China tersebut ditangkap petugas Kantor Imigrasi Ngurah Rai karena melanggar regulasi terkait permohonan izin tinggal (visa) RI.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menegaskan, warga China itu melakukan perdagangan langsung yang mengancam perekenomian Indonesia.

“Mereka melakukan e-commerce, melakukan perdagangan langsung di sini dengan China,” ujar Pramella, seperti dilansir Antara, Senin (22/7/2024).

Ia menegaskan, aktivitas 10 WNA China itu mengancam perekonomian karena melanggar peruntukan izin tinggal yang diberikan.

“Sebanyak 10 WNA yang sudah ditangkap mereka melakukan kegiatan sangat membahayakan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra menambahkan 10 WNA China itu masuk ke Pulau Dewata menggunakan visa kunjungan untuk tujuan berbisnis (Indeks C2).

Mengutip laman resmi Dirjen Imigrasi Kemenkumham, aktivitas yang harus dilakukan pemohon visa RI Indeks C2 hanya sebatas untuk bisnis, mengikuti rapat, dan melakukan pembelian barang.

Dalam uraiannya, Visa Indeks C2 meliputi pembicaraan, pembahasan, negosiasi, dan/atau menandatangani perjanjian bisnis, namun tidak terbatas pada kantor, pabrik, atau tempat produksi barang.

BACA JUGA: Imigrasi Ungkap Kasus Prostitusi WNA Online, 1 Mucikari 5 Wanita

Sedangkan kewajiban yang harus dilakukan pemohon visa yakni:

  • Menaati peraturan perundang-undangan,
  • Menghormati adat istiadat, budaya, dan kearifan lokal,
  • Memiliki biaya hidup yang cukup selama berada di Indonesia.

Pemohon Visa Indeks C2 Dilarang:

  • Tinggal di wilayah Indonesia melebihi jangka waktu izin tinggalnya,
  • Melakukan penjualan barang atau jasa,
  • Melakukan pengawasan kegiatan produksi terhadap produsen/penjual secara terus-menerus,
  • Menerima imbalan, upah, atau sejenisnya dari perorangan atau korporasi di Indonesia.

Suhendra menambahkan 10 WNA tersebut masuk Bali secara bertahap dari April, Mei hingga Juni 2024. Saat ini, mereka ditahan sementara yakni satu orang di ruang detensi di Kantor Imigrasi Ngurah Rai.

Sedangkan sembilan orang lainnya ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.

Dalam waktu dekat kesepuluh WNA China itu akan dideportasi, dan mengusulkan nama mereka ke dalam daftar penangkalan masuk wilayah Indonesia yang diputuskan oleh Dirjen Imigrasi di Jakarta.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Ngurah Rai menangkap 10 WNA asal China pada Kami (11/7) di salah satu vila di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Mereka berinisial CW berusia 38 tahun, WM berusia 39 tahun, JA berusia 22 tahun, XW berusia 36 tahun, JW mencapai 33 tahun, ZL berusia 32 tahun, XZ berusia 27 tahun, XT berusia 28 tahun, ZW berusia 26 tahun dan YL berusia 35 tahun.

Sementara itu, berdasarkan data Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali selama Januari-Juni 2024 sebanyak 66 orang WNA dideportasi, kemudian detensi sebanyak 89 orang dan penangkalan sebanyak 52 orang.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.