BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Fakta Kota Saranjana, sebuah kota gaib yang konon terletak di Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, telah lama menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama di Pulau Kalimantan.
Kota ini digambarkan sebagai kota dengan peradaban modern yang hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang memiliki kemampuan mata batin. Banyak orang yang mengaku pernah mengunjungi Saranjana dan enggan untuk pulang setelah merasakan kehidupan di kota tersebut.
Berikut 10 fakta menarik yang semakin membuat keberadaan Kota Saranjana menjadi misteri:
1. Asal Usul Nama Saranjana
Nama Saranjana atau Sarangjana dan Serandjana, dalam catatan Belanda memiliki persamaan dengan Sarangtiung.
Namun, tidak ada data yang menunjukkan hubungan kuat antara ketiga wilayah tersebut. Berdasarkan terminologi, kata Saranjana dalam bahasa India berarti “tanah yang diberikan”.
Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya pengaruh budaya India di Pulau Laut. Sejarah menyebutkan bahwa nama Saranjana berasal dari kisah Raja Pakurindang yang memiliki anak bernama Sambu Ranjana, yang diberi kekuasaan untuk membangun kota gaib tersebut.
2. Ada di Peta Belanda
Kota Saranjana tercatat dalam peta yang dibuat Salomon Muller pada tahun 1845, yang berjudul “Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermaing tot behoorende de zuidelijke Reize in het gedelte van Borneo”.
Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Saranjana diakui pada masa itu, meskipun kini telah menghilang.
3. Lokasinya Beragam Versi
Lokasi pasti Saranjana masih menjadi misteri. Beberapa orang menyebutkan bahwa Saranjana berada di Desa Oka-Oka, Pulau Laut, sementara yang lain berpendapat bahwa kota tersebut terletak di Teluk Tamian atau di Kotabaru.
4. Kotanya Tidak Terlihat (Gaib)
Walaupun tercatat di peta Belanda, Saranjana tidak tercatat di peta Indonesia. Masyarakat Borneo percaya bahwa kota ini tidak terlihat atau gaib dan hanya bisa dilihat oleh orang-orang dengan kemampuan spiritual tinggi.
Kota ini diyakini memiliki peradaban yang maju dengan gedung-gedung tinggi dan teknologi yang lebih modern dibandingkan zaman sekarang.
5. Dinilai Sebagai Dunia Paralel
Akses menuju Saranjana masih menjadi misteri. Beberapa orang percaya bahwa kota ini berada dalam dimensi paralel yang sulit dijangkau oleh manusia. Mungkin saja Saranjana memiliki teknologi canggih yang memungkinkan mereka untuk menembus dimensi manusia.
6. Ditinggali Oleh Makhluk Astral
Mitos yang beredar menyebutkan bahwa kota Saranjana ditinggali oleh makhluk astral sebangsa jin muslim. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa kota ini ditinggali oleh manusia yang telah menggaib atau hilang begitu saja.
7. Masyarakatnya yang Cantik dan Gagah
Menurut beberapa informasi bahwa masyarakat yang menghuni Saranjana memiliki paras yang sangat cantik dan gagah. Mereka secara fisik sama dengan manusia lainnya, ramah, dan menggunakan bahasa Banjar dalam berkomunikasi.
8. Sering Terdengar Suara di Malam Hari
Di sekitar Gunung Saranjana, pada malam hari sering terdengar suara-suara yang berasal dari kota tersebut. Suara itu seperti lalu lalang kendaraan, alunan musik, dan lain sebagainya.
9. Memiliki Buah Raksasa
Mitos mengatakan bahwa buah-buahan di Saranjana memiliki ukuran berkali-kali lipat lebih besar daripada buah-buahan di dunia nyata. Konon, jika buah tersebut dibawa ke dunia nyata, ukurannya akan kembali normal.
BACA JUGA : IKN Nusantara dan Saranjana Benarkah Ada Korelasi?
10. Alat Berat yang Tak ada Pemiliknya
Pemerintah setempat terkejut dengan kedatangan alat berat yang sangat banyak pesanan dari Jakarta, pada tahun 1980-an. Alat berat ini bernilai sangat mahal dan seseorang memesanya ke alamat kota Saranjana.
Meskipun secara administratif kota Saranjana tidak ada, alat berat tersebut telah lunas terbayar. Kisah ini menjadi legenda yang terus turun temurun oleh masyarakat sekitar.
Fakta keberadaan Kota Saranjana masih menjadi misteri yang terus menarik perhatian masyarakat. Apakah kota ini benar-benar ada?
(Hafidah Rismayanti/Budis)