1.085 Casis Polri di NTT Dinyatakan Tidak Lulus Tes Kesehatan

Penulis: Budi

calon siswa
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUPANG,TM.ID : Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) NTT Brigjen Pol Heri Sulistianto menyatakan, sebanyak 1.085 calon siswa (casis) Polri yang mengikuti seleksi masuk Polri dinyatakan tidak lulus atau gugur pada tahap tes kesehatan yang dilaksanakan di Gedung Hemodialisa Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wakapolda juga mengatakan pada awalnya ada sekitar 2.610 casis yang menjalani tes kesehatan, namun hasil tes tersebut, sebanyak 1.528 casis dinyatakan lulus untuk menjalani tes selanjutnya.

“Casis yang memenuhi syarat tes kesehatan nantinya menjalani tes selanjutnya untuk tahap dua yang waktunya akan disampaikan lagi,” katanya di Kupang, Jumat (12/5/2023).

Dia menambahkan bahwa dari 1.085 casis yang tidak lulus tes kesehatan itu terdiri dari 927 orang pria dan 158 orang perempuan.

Sementara casis sebanyak 1.528 peserta yang lulus kesehatan tahap kesatu itu terdiri dari 1.348 orang pria dan 108 orang perempuan.

Heri mengatakan sejumlah peserta dari Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, Ende, Ngada, Sikka, Nagekeo, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Timur, Flores Timur dan Lembata sudah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sementara peserta dari dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Malaka dan Kota Kupang masih menjalani pemeriksaan kesehatan yang mulai sejak Kamis (11/5/2023) dan akan berakhir pada Jumat (12/5/2023) hari ini.

Wakapolda sempat memberikan pengarahan kepada para calon siswa Polri yang menjalani tes kesehatan di lokasi tersebut, bahkan ia juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa peserta seleksi.

“Harus jaga kesehatan dan harus sehat karena tugas polisi selalu bersentuhan dengan masyarakat,” ujar Heri.

BACA JUGA: DPR Apresiasi Program Polisi RW untuk Jaga Kamtibmas

Orang nomor dua di Polda NTT itu pun memotivasi para peserta penerimaan terpadu anggota Polri pada Polda NTT. Peserta juga diminta mengikuti seluruh proses pemeriksaan kesehatan dan tahapan seleksi secara baik dan benar.

“Ikuti seluruh proses dan tahapan secara baik. Yakin pada kemampuan diri sendiri dan kalian harus banyak istirahat biar bersih dan sehat,” tegasnya.

Selain itu, peserta juga diharapkan rileks saat pemeriksaan kesehatan, sehingga hasil pemeriksaan kesehatan pun memberikan hasil terbaik.

Wakapolda juga minta panitia penerimaan casis tersebut agar tetap menampilkan sikap humanis dan transparan dalam melayani peserta seleksi calon anggota Polri itu.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
RB Salzburg vs Real Madrid
Prediksi Skor RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025
Squid Game
Disebut Jahat oleh Anak Sendiri, Ini Respons Lee Byung Hun soal Perannya di Squid Game
Raffi Ahmad
Raffi Ahmad Jajal Taksi Terbang tanpa Supir di Jakarta
Garena
Garena Umumkan Kolaborasi Free Fire x Squid Game, Ini Bocorannya
Paula Verhoeven
Hak Asuh Jatuh ke Baim Wong, Begini Reaksi Paula Verhoeven
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

4

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin

5

Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Iran Terus Hujani Langit Israel!
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.