JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ada yang ganjil tapi magis di konser terakhir Black Sabbath Back to the Beginning di Birmingham pada Sabtu (5/7/2025). Di antara deretan nama besar seperti Metallica, Guns N’ Roses, Slayer, dan Alice in Chains, muncul satu bintang muda yang justru paling bikin bulu kuduk berdiri yakni Yungblud.
Musisi muda asal Inggris ini mungkin terlihat anomali di antara para veteran rock. Tapi saat ia membawakan “Changes” milik Black Sabbath di hadapan 40.000 penonton, suasana berubah jadi semacam misa rock YANG syahdu, reflektif, dan intens. Lagu balada itu meluruhkan batas generasi dan banyak yang menyadari, ada sesuatu dalam diri Yungblud yang terasa sangat mirip Ozzy Osbourne.
Satu Frekuensi: Ozzy dan Yungblud
Kesamaan mereka ternyata bukan hanya di atas panggung. Dalam The Osbournes Podcast, potongan percakapan yang viral memperlihatkan betapa “Ozzy”-nya Yungblud secara alami. Saat Yungblud menyebut bahwa makanan favoritnya saat tur adalah semangkuk pasta siang hari, Kelly Osbourne langsung nyelutuk, “Sama kayak bapak gue.”
Lalu ditanya tentang tontonan favorit di pesawat, Yungblud menjawab sambil tertawa, “Film perang. Gue nonton sambil minum jam 10 pagi.” Sharon Osbourne melongo, lalu bilang pelan: “Ozzy juga.”
Kesamaan yang nyaris mistis ini bikin Sharon bilang, “Gue nggak percaya… dia sama kayak Ozzy.” Dan penonton konser Back to the Beginning mungkin sepakat. Aksi panggung Yungblud: chaotic, emosional, dan jujur—semuanya dalam satu paket dengan eyeliner tebal dan sepatu platform.
Baca Juga:
Jason Momoa Terjun ke Mosh Pit Saat Pantera Tampil di Konser Terakhir Black Sabbath
Matt Cameron Resmi Mundur dari Pearl Jam, Setelah 27 Tahun Bersama
Yungblud juga menyebut kota favoritnya untuk tur adalah Italia dan negara-negara di Amerika Latin karena, katanya, “gue suka yang penuh passion.” Sharon, tanpa pikir panjang, membalas: “Ozzy juga. Dia cinta Amerika Selatan.”
Saat akhirnya Yungblud tampil di panggung bareng para legenda rock itu, dia bukan cuma bintang tamu—dia terasa seperti warisan langsung dari Prince of Darkness. Energinya bukan nostalgia, tapi kelanjutan.
Generasi Baru, Jiwa yang Sama
Yungblud adalah anak TikTok yang tumbuh di tengah dunia serba cepat, tapi intensitasnya mencerminkan energi liar era Sabbath. Dia bising tapi rentan, teatrikal tapi tulus—semua kualitas yang membuat Ozzy tetap relevan selama lima dekade.
Malam itu, Ozzy menutup konser dengan penampilan solo dan reuni mini bareng lineup awal Black Sabbath. Tapi Yungblud-lah yang seolah bilang ke dunia: “Rock belum mati. Dia cuma lagi ganti kulit.”
(Dist)