Yuk Cari Fakta Tentang Fase Bulan Purnama!

Penulis: Vini

Cari fakta tentang bulan
Terdapat fakta tentang fase-fase bulan purnama yang sering di cari kebenarannya. (pexels)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bulan purnama tidak terjadi dengan begitu saja, melainkan melalui beberapa fase. Simak fakta tentang bulan purnama sebagaimana akan diulas dalam artikel ini.

Bulan, merupakan satu-satunya satelit alami yang mengitari Bumi. Dalam mengelilingi bumi, terdapat juga fakta tentang fase-fase bulan purnama yang sering di cari kebenarannya.

Fakta menariknya, ialah bulan merupakan benda langit yang tidak memiliki cahaya. Cahaya yang sering kita lihat pada bulan merupakan bantuan dari cahaya matahari.

Ukuran dan Jarak Bulan

Bumi dan bulan terpisah oleh jarak yang mengejutkan, yaitu sekitar 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi.

Dengan diameter sekitar 3.474 km, bulan lebih kecil dari seperempat diameter Bumi.

Volume bulan hanya 2% dari volume Bumi, dan tarikan gravitasinya di permukaan hanya sekitar 17% dari gravitasi Bumi.

Periode Orbit dan Fase-fase Bulan

Bulan melingkari Bumi dalam waktu sekitar 27,3 hari, disebut sebagai periode orbit.

Variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari menciptakan fase-fase bulan yang berulang setiap 29,5 hari, yang disebut periode sinodik.

Fase-fase Bulan

Cari fakta tentang bulan
Fase-fase bulan. (pexels)

Waxing Crescent (Sabit Muda)

Fase pertama ini dimulai ketika bulan baru muncul, tampak seperti sepotong lilin kecil.
Seiring waktu, cahaya bulan membentuk sabit yang melengkung ke kiri.

Proses ini memakan waktu satu minggu, banyak yang menyebutnya sebagai kuartal pertama.

Waxing Gibbous

Pada fase ini, bulan mengembangkan cahaya purnama dari fase setengah bulan.

Proses ini berlangsung selama satu minggu, dikenal sebagai kuartal kedua.

Waning Gibbous

Fase ini menunjukkan penurunan dari purnama ke setengah bulan pada kuartal ketiga.

Cahaya bulan yang bersinar terletak di sisi kanan.

BACA JUGA: Cari Fakta Tentang Bulan, Ini Rencana Ambisius NASA

Waning Crescent

Fase terakhir menunjukkan pudarnya cahaya bulan menuju bulan sabit pada kuartal keempat.
Cahayanya berada di sebelah kanan dan perlahan menghilang.

Cari fakta tentang bulan sebanyak-banyaknya untuk menambah pengetahuan serta wawasan seputar angkasa. Dan dengan ini, kekaguman kita terhadap alam semesta akan semakin bertambah.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
calon ketua umum psi
Pendaftaran Calon Ketua Umum PSI Ditutup, Sepi Peminat Kandidat?
Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025
Port FC Punya Target Juara di Piala Presiden, Persib Lebih Realistis
Pekan Sita Serentak 2025 - DJP Jawa Barat II
Penutupan Pekan Sita Serentak: DJP Regional Jawa Barat Rampungkan Sita 161 Aset Senilai Rp121 Miliar
Kang DS PWI Kabupaten Bandung
Kang DS Berharap PWI Kabupaten Bandung Dapat Bersinergi dengan Pemerintah Daerah
PULAU ANAMBAS DIJUAL
Santer Kabar Pulau Anambas Dijual, Ini Kata Menteri KKP
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online

3

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno

4

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

5

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.