BANDUNG BARAT, TEROPONGMEDIA.ID — Libur Natal 2024 yang diprediksi bakal ramai wisatawan ke kawasan wisata Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) rupanya berbanding terbalik. Angka kunjungan wisata menurun drastis dibandingkan tahun lalu.
Sepinya kunjungan wisatawan ke Lembang dibenarkan General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Sapto Wahyudi. Ia mengakui, terjadinya penurunan ini di luar prediksi.
“Jika dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan sekitar 27 persen. Ini diluar dari prediksi kami,” kata Sapto Wahyudi, Jumat 27 Desember 2024.
Hanya saja, jika dibandingkan November ada kenaikan. Pasalnya, pada bulan tersebut relatif sepi.
“Tapi kalau dibandingkan dengan November kan tidak apple to apple, mestinya pembandingnya pada bulan yang sama,” ucapnya.
Diperkirakan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan. Antara lain, pengaruh daya beli masyarakat serta bermunculannya destinasi wisata baru di daerah lain.
BACA JUGA: Liburan ala Eropa di Wisata Lembang Farm House
Penurunan kunjungan wisatawan ke Lembang berimbas pada okupansi hotel. Sapto menyebut, baru 50 persen tamu yang sudah booking.
“Dari 49 kamar di Grafika, baru 50 persen yang sudah booking menjelang tahun baru. Ini terjadi di semua tempat penginapan di Lembang,” sebutnya.
Sementara itu, beberapa hari menjelang Tahun Baru kondisi lalu lintas menuju Lembang masih terlihat lengang. Tak terlihat ada antrean kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.
Begitupun dari arah Tangkubanparahu menuju Lembang masih normal. Destinasi wisata yang berada di sepanjang Jalan Tangkubanparahu pun terlihat sepi.
(Tri/Usk)