Dayeuh Luhur Sumedang, Wisata Religi yang Sarat Akan Sejarah

Dayeuhluhur Sumedang
Dayeuhluhur Sumedang. (instagram/jepret_dayeuhluhur)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tidak hanya terkenal dengan kuliner tahunya saja, Sumedang yang merupakan salah satu wilayah yang ada di Jawa Barat ini juga menyimpan banyak wisata sejarah dan religi. Salah satunya, yaitu Dayeuh Luhur.

Wisata Dayeuh Luhur

Desa Dayeuh Luhur merupakan salah satu desa di kabupaten Sumedang yang kaya akan sejarah. Terutama saat menjadi ibu kota Kerajaan Sumedanglarang pada awal abad ke-16.

Salah satu tokoh penting dalam sejarah desa ini adalah Prabu Geusan Ulun, yang dikenal juga sebagai Sanghiang Hawu atau Embah Jayaperkasa, seorang Kandagalante yang setia kepada Raja Sumedanglarang.

Makam Raja Sumedanglarang beserta istrinya, Prabu Geusanulun dan Ratu Harisbaya, dapat ditemukan di desa ini.
Dayeuh Luhur menjadi ikon wisata ziarah di Kabupaten Sumedang, menarik minat banyak orang untuk mengunjunginya.

Arti kata “Dayeuh Luhur” telah menjadi legenda turun-temurun di kalangan masyarakat setempat, dan menurut Apih Tatang (tokoh masyarakat Sumedang), memiliki dasar yang kuat dalam sejarah.

Pada masa kepemimpinan Prabu Geusan Ulun sekitar tahun 1578-1601, Dayeuh Luhur menjadi pusat pemerintahan atau ibu kota Kerajaan Sumedang Larang.

Pemindahan pusat pemerintahan dari Kutamaya ke Gunung Rengganis dilakukan untuk mengantisipasi serangan dari Kerajaan Cirebon, yang saat itu sedang berselisih dengan Sumedanglarang karena permaisuri Pangeran Girilaya dari Cirebon, Ratu Harisbaya, yang menjadi istri selir Geusan Ulun, ikut ke Sumedang.

Pusat Kekuatan Sumedanglarang

Dalam peristiwa yang mengukuhkan posisi Dayeuh Luhur sebagai pusat kekuatan Sumedanglarang, Jaya Perkasa, salah satu Kandagalante yang setia, berhasil mengadang serangan pasukan dari Cirebon. Namun, ketika kembali ke Kutamaya, ia menemukan bahwa Geusan Ulun dan para pengikutnya telah pindah ke Gunung Rengganis.

Persoalan antara Sumedanglarang dan Cirebon kemudian diselesaikan secara damai atas nasihat Sultan Mataram, dengan Pangeran Girilaya menjatuhkan talak dan menerima wilayah Sindangkasih, yang sekarang menjadi bagian dari Majalengka, sebagai kompensasi.

Setelah itu, Geusan Ulun meninggal dan dimakamkan di hamparan tanah di bawah Jayaperkasa ngahyang. Desa Dayeuh Luhur juga memiliki daya tarik wisata religi yang kental dengan nuansa Islam, mengusung konsep wisata ziarah.

BACA JUGA: Gedung Pakuan Jadi Destinasi Wisata Edukasi Sejarah, Dibuka untuk Umum Sabtu-Minggu

Ketika mengunjungi desa ini, pengunjung wajib mengunjungi makam Prabu Geusan Ulun, makam ibu Ratu Harisbaya, makam Eyang Jaya Perkasa, dan tujuh mata air keramat yang dipercaya memiliki khasiat tersendiri oleh masyarakat sekitar.

Oleh karena itu, jangan lupa berkunjung ke wisata religi dan sejarah Dayeuh Luhur saat berkunjung ke Sumedang.

 

(Vini/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_20241104_170618
Gugun Gusman Cetak Sejarah di One Pride MMA
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!

5

Update, Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya