JAKARTA, TM.ID : Winnebago tak mau ketinggalan di kancah industri Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Winnebago merupakan produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS).
Winnebago meluncurkan eRV2 all-electric pertamanya yang mampu menjangkau jarak 174 km.Untuk varian eRV2 ini, Winnebago menggunakan platform dari Ford e-Transit, seperti dikutip dari Antara, Senin (23/1/2023).
Winnebago menghadirkan eRV2 ini dengan dasar wheelbase e-Transit standar. Desain Winnebago tersebut memberikan ruang interior cukup untuk pengaturan meja makan belakang dengan dapur kecil di samping dan ruang basah di belakang kursi pengemudi.
Seperti kebanyakan kendaraan camping lainnya, mobil ini juga menyediakan berbagai kepraktisan di dalamnya seperti meja makan yang dapat diubah menjadi tempat tidur ganda yang besar dan ada banyak penyimpanan untuk dua orang.
Mobil ini juga memanfaatkan bahan daur ulang ini membuktikannya dengan penggunaan sarung jok pengemudi dan penumpang yang terbuat dari kain nabati.
Ada pula akrilik biodegradable yang digunakan di dapur dan bahkan lampu RGB yang membuat pemilik dapat mengubah untuk mengurangi polusi cahaya.
Van Winnebago ini juga dilengkapi dengan panel surya 900W dan bank baterai rumah yang dibuat khusus.
Alih-alih baterai gel atau lithium-ion biasa yang diletakkan di bawah tempat tidur, Winnebago meminta bantuan Baterai Lithonics dan menggunakan baterai IonBlade-nya dengan total sebsar 15.000 Wh pada 48V sehingga cocok untuk cadangan listrik beberapa hari dalam cuaca buruk.
(Budis)