Site icon Teropong Media

Waspada Virus Hanta: Ancaman Kesehatan dari Tikus yang Perlu Diketahui

Virus Hanta

Virus Hanta (pinterest)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Masyarakat mungkin familiar dengan leptospirosis atau pes, penyakit yang ditularkan oleh tikus si hewan pengerat ini juga pembawa Virus Hanta.

Penyakit zoonosis berbahaya ini juga disebarkan oleh rodensia (tikus dan celurut) dan berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia.

Apa Itu Virus Hanta dan Bagaimana Penularannya?

Penyebab penyakit virus Hanta adalah virus dari genus Orthohantavirus. Tikus dan celurut adalah “reservoir” utama virus ini. Di Indonesia, beberapa jenis tikus yang telah terkonfirmasi membawa virus Hanta antara lain:

Jenis-jenis tikus ini dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari lingkungan rumah, sawah, ladang, hingga hutan. Ini berarti potensi penyebaran virus Hanta ada di mana saja.

Bagaimana Virus Hanta Menular ke Manusia?

Penularan penyakit Virus Hanta terjadi melalui beberapa cara:

Penting untuk dicatat bahwa hingga saat ini, belum ada laporan penularan virus Hanta antar manusia.

Gejala dan Komplikasi Penyakit Virus Hanta

Penyakit virus Hanta dapat menyebabkan dua jenis gejala klinis utama:

 1. Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS)

Tipe ini umum ditemukan di Eropa dan Asia, termasuk Indonesia. Masa inkubasinya 1-2 minggu dengan angka kematian 5-15%. Strain Seoul Virus (SEOV), penyebab HFRS, paling sering ditemukan di Indonesia dan biasanya menimbulkan gejala sedang seperti demam, sakit kepala, nyeri punggung dan perut, mual, mata kemerahan, dan ruam. Pada kasus yang lebih parah, dapat terjadi gangguan ginjal (oliguria dan anuria), perdarahan pencernaan, serta gangguan pernapasan dan saraf.

 2. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)

Tipe ini hanya ditemukan di Benua Amerika dengan masa inkubasi 14-17 hari dan angka kematian yang jauh lebih tinggi, yaitu sekitar 60%.

Baca Juga:

Waspada Norovirus! Virus Tanpa Vaksin yang Serang Anak dan Picu Malnutrisi

Kondisi Del Pino Terkini Usai Demam Infeksi Virus Jelang Duel Persija

Pencegahan Penting untuk Melindungi Diri dan Keluarga

Mengingat beragamnya jenis tikus reservoir dan sebarannya di Indonesia, pencegahan menjadi kunci utama untuk menghindari penyakit virus Hanta. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

Penyakit virus Hanta berpotensi menyebabkan wabah jika populasi tikus tidak dikendalikan. Oleh karena itu, tindakan pencegahan yang dimulai dari lingkungan terkecil kita, yaitu rumah, sangatlah penting untuk melindungi diri dan komunitas.

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Exit mobile version