BANDUNG,TM.ID: Mesin Kijang Super Cepat Panas akan di bahas dalam artikel kali ini. Diproduksi pada kisaran tahun 90an oleh negara Jepang berkolaborasi dengan Indonesia. Mobil Kijang Super tergolong mobil yang sudah sangat berumur.
Meskipun tergolong mobil berumur, nyatanta masih banyak masyarakat yang masih menggunakan mobil ini.
Mesin Kijang Super Cepat Panas ini penyebabnya
1. Radiator Bermasalah
Biasanya permasalahan radiator terletak pada saluran yang tersumbat oleh benda asing. Hal ini dikarenakan adanya korosi radiator yang disebabkan ketidaksesuaian penggunaan air radiator. Salah satu pemicunya yakni air biasa atau air ledeng.
Tanpa dibekali senyawa kimia untuk memproteksi perlindungan mesin, maka akan timbul korosi hingga terkikis secara perlahan.
Radiator mempunyai fungsi vital dalam mengelola suhu mesin mobil. Jika radiator mengalami masalah, maka secara otomatis sistem pendingin akan mengalami kekacauan sehingga menyebabkan mesin mobil cepat panas.
BACA JUGA :Kijang Super, Spesifikasi MPV Legendaris dari Toyota
2. Thermostat Tidak Berfungsi
Alat ini bekerja mengukur suhu mesin yang berkaitan dengan radiator. Ketika mesin panas, maka radiator langsung bekera untuk mendinginkan mesin.
Jika thermostat mengalami masalah kerusakan hingga tidak berfungsi dengan baik, maka tentu sistem sirkulasi air pendingin akan terganggu sehingga menyebabkan terjadinya overheating.
3. Oli Sudah Jelek
Jarang mengganti oli mobil dapat menyebabkan kualitas oli menurun meskipun mobil jarang digunakan. Oli mengendap dalam tanki hingga berubah warna menjadi hitam pekat meninggalkan beragam kerak.
Oli merupakan komponen vital mesin yang berfungsi melumaskan pergesekan antar mesin agar kinerja optimal. Sebab itu, kualitas oli sangat mempengaruhi mesin mobil anda.
Tidaklah mengherankan bila dengan kasus tersebut menyebabkan mesin menjadi cepat panas.
(Usamah)