Waspada! Musim Hujan Ini, 473 Kecamatan di Jabar Rawan Gerakan Tanah

Penulis: Aak

banjir longsor musim hujan
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana di Bale Rame Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/11/2023). (Foto: Humas Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Memasuki musim hujan, banyak daerah di Jawa Barat yang rawan akan banjir, longsor, dan gerakan tanah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi, puncak musim di Jawa Barat akan terjadi dari Januari hingga Maret 2024.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta masyarakat waspadai potensi bencana khususnya banjir dan longsor di musim penghujan yang sudah mulai turun merata di beberapa daerah di Jabar.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG), beberapa wilayah di Jawa Barat yang berpotensi terjadi gerakan tanah per November 2023, terdapat 473 kecamatan dari 627 kecamatan, dengan potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.

“Data dan fenomena ini harus kita sikapi dengan bijaksana dan waspada,” ujar Bey Machmudin, dalam apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi tingkat Provinsi Jawa Barat, di Bale Rame Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/11/2023).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Berbenah Sambut Kedatangan Musim Hujan, Klaim Titik Banjir Berkurang

Menurutnya, langkah strategis yang harus dilakukan semua pemda kabupaten dan kota yakni:

  • Pertama, memantau intensif kondisi masing-masing wilayah potensial sebagai sumber bencana dan atau terdampak bencana;
  • Kedua, menyampaikan informasi ancaman bencana yang dapat mudah dipahami publik;
  • Ketiga, mempersiapkan dan mengecek seluruh sumber daya yang sewaktu-waktu harus dikerahkan dalam penanganan darurat bencana.
  • Keempat, persiapan jalur – jalur dan tempat evakuasi sampai ke tingkat desa dan kelurahan.
  • Kelima, pembuatan rencana kontinjensi dari tingkat kabupaten dan kota sampai ke tingkat desa dan kelurahan.

Sebelum apel siaga bencana, Pemdaprov Jabar menggelar rakor penanganan bencana banjir dan tanah longsor dengan berbagai stakeholders.

Menurut Bey, keberhasilan penanggulangan bencana bergantung pada sistem penanggulangan bencana, sarana prasarana penunjang yang mumpuni, serta koordinasi yang baik antar-stakeholders dan masyarakat di wilayah rawan bencana.

Apel siaga diikuti kesatuan keamanan, instansi vertikal, perangkat daerah provinsi maupun kabupaten kota, serta PMI dan relawan bencana. Menurut Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdhan, para stakeholders dibagi delapan klaster.

Kedelapan klaster tersebut adalah:

  1. Klaster pencarian dan penyelamatan dengan koordinator Basarnas dibantu TNI/Polri;
  2. Klaster pengungsian;
  3. Klaster pendidikan (dinas pendidikan)
  4. Klaster sarana prasarana (dinas PU dan BBWS)
  5. Klaster logistik (dinas sosial, Bulog, BPBD)
  6. Klaster keamanan (TNI/Polri, Satpol PP)
  7. Klaster perlindungan (Damkar)
  8. Klaster kesehatan dengan koordinator dinas kesehatan.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nazriel Alvaro Disiapkan Untuk Promosi ke Skuat Senior Persib
Nazriel Alvaro Disiapkan Untuk Promosi ke Skuat Senior Persib
Kurban
PT Indexim Coalindo Bagikan Hewan Kurban Lokal ke 22 Desa
Susi Raja Ampat
Sikap Susi pada Polemik Tambang Nikel Raja Ampat, Sindir Bahlil!
Park Jun Hwi
Geger Foto Park Jun Hwi dan Woo Jin Young, Karier Musikal Terancam!
Cek Fakta
Koalisi Cek Fakta Ungkap Ancaman Serius ke Dewan Pers
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

3

Isu Isack Hadjar Promosi ke Tim Utama Red Bull Bisa Jadi Penghambat Karir di Formula 1

4

Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.