Waspada! Miom bisa Sebabkan Perdarahan saat Berhubungan Intim

Penulis: distopia

miom perdarahan hubungan intim
Ilustrasi. (pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, dr Sigit Pradono Diptoadi mengatakan, miom bisa menyebabkan sejumlah gejala seperti perdarahan yang banyak dan lama hingga nyeri saat berhubungan intim.

Miom atau fibroid rahim merupakan pertumbuhan otot dan jaringan yang terbentuk di dalam atau di dinding rahim (tumor jinak) dan ini bisa memunculkan gejala salah satunya perdarahan.

“Misalnya perdarahan lama dan banyak biasanya berkaitan dengan tumor yang tumbuh ke dalam dari rongga rahim. Kalau gejala penekanan itu pada miom tumbuh keluar dari rongga perut dan menekan organ sekitarnya,” kata Sigit di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Gejala lainnya bisa meliputi keputihan jangka panjang, kemudian sensasi tertekan bergantung lokasi miom misalnya bila tumbuh di kandung kencing maka gejala di saluran kencing lebih seperti sering buang air kecil.

BACA JUGA: Mengenal BDSM: Praktik Seks yang Melibatkan Kesenangan dan Kekuasaan

Selain itu, pasien juga bisa mengalami sembelit, pembesaran perut, nyeri saat berhubungan intim, nyeri punggung bawah dan keguguran berulang.

“Meskipun demikian, beberapa perempuan juga tidak bergejala sehingga tidak menyadari bahwa dirinya mengidap fibroid,” kata Sigit.

Berdasarkan penelitian pada tahun 2019 yang dipublikasikan jurnal BMC Public Health, terdapat kasus miom mencapai 226 juta di seluruh dunia dan 9,64 juta di antaranya merupakan kasus baru.

Sekitar 20 – 25 persen kasus miom ditemukan pada perempuan berusia produktif, sementara 30 – 40 persen ditemukan pada perempuan berusia di atas 40 tahun.

Di Indonesia, statistik kasus miom belum diketahui secara pasti. Namun, sebuah studi di salah satu rumah sakit di Bandung pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kasus baru berkisar antara 6,43 -12,46 persen.

Sigit mengatakan beberapa faktor risiko miom meliputi usia, menstruasi dini, terlambat menopause, adanya riwayat miom pada anggota keluarga, obesitas atau berat badan berlebih, dan tidak memiliki anak.

Dia lalu mengingatkan mereka yang memiliki faktor risiko perlu berhati-hati dan jika sudah terkena maka harus segera mengatasinya.

Sigit mengakui kebanyakan miom tidak menyebabkan komplikasi serius, namun jika dibiarkan bisa menimbulkan rasa nyeri, pendarahan hebat yang menyebabkan anemia berat, infertilitas dan keguguran (meskipun jarang).

Selain itu, miom dengan jenis dan derajat tertentu juga berpotensi meningkatkan risiko pada masa kehamilan, seperti hambatan pertumbuhan janin dan kelahiran prematur.

“Dengan demikian tanpa disadari, kasus mioma yang tidak ditangani dengan baik juga akan memberikan beban ekonomi (economic burden) karena masa perawatan akan lebih lama dan juga butuh tambahan perawatan lainnya,” ujar dia.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
xiaomi mobil listrik
Mobil Listrik Xiaomi Belum Dijual Luas, Mungkinkah Masuk Indonesia 2027?
ferrari amalfi
Ferrari Amalfi Resmi Debut, Super Car Termurah Pabrikan Kuda Jingkrak!
UNIBI
UNIBI Gelar Kunjungan dan Kuliah Umum Internasional: From Hand to AI: Exploring the Evolution of Media Communication - From Tacit Knowledge to Explicit Knowledge
Amanda Manopo
Amanda Manopo Alami Pelecehan Saat Dikerubungi Fans
My Chemical Romance
My Chemical Romance Bakal Guncang Jakarta Mei 2026, Tiket Siap Diburu!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

4

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

5

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.