Waspada, Ini Ciri Modus Penipuan Lowongan Kerja Melalui WhatsApp!

penipuan lowongan kerja
(Males Ngetik)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penipuan lowongan kerja melalui pesan singkat di WhatsApp semakin marak terjadi dalam era digital ini. Modus yang paling umum adalah penjahat siber mengatasnamakan perusahaan terkemuka seperti Jobstreet. Mereka menggunakan trik dengan mengirimkan pesan seolah-olah berasal dari Manager HR Jobstreet.

Pesan ini tiba tanpa nama pengirim dan menawarkan pekerjaan ringan di internet dengan janji penghasilan yang menggiurkan, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah per hari. Penting untuk kamu ketahui bahwa Jobstreet telah membantah adanya program pekerjaan melalui WhatsApp. Untuk mengetahui ciri-ciri penipuan lowongan kerja tersebut simak penjelasannya dalam artikel ini!

Mendapat Gaji Besar

Tawaran pekerjaan dengan gaji besar dan tugas ringan mungkin terdengar menggiurkan, hal ini patut kamu curigai. Penipu seringkali memanfaatkan ini untuk menarik calon korban yang mencari pekerjaan paruh waktu atau dengan pengalaman minim.

Tawaran Melalui Kontak Pribadi

Tawaran kerja yang masuk melalui akun media sosial atau nomor ponsel pribadi perlu kita waspadai. Perusahaan resmi biasanya akan menggunakan e-mail, telepon, atau aplikasi lowongan kerja untuk berkomunikasi.

Alamat Email Palsu

Jika menerima tawaran melalui email, pastikan alamatnya resmi. Alamat email yang tidak terkait dengan perusahaan yang bersangkutan dapat menjadi tanda penipuan.

BACA JUGA: Penipuan Online ada di Mana-mana, Bagaimana Antisipasi Pemerintah?

Permintaan Data Pribadi

Hati-hati jika diminta memberikan informasi pribadi seperti data bank atau nomor jaminan sosial. Perusahaan resmi umumnya hanya tertarik pada informasi di resume, seperti riwayat pekerjaan, pendidikan, keahlian, dan informasi pribadi dasar.

Tawaran Tanpa Lamaran

Tawaran pekerjaan tanpa melamar sebelumnya patut kita curigai. Biasanya, tawaran kerja datang setelah mengirimkan lamaran, terutama jika mendapatnya melalui kontak pribadi.

Permintaan Uang

Salah satu taktik penipuan adalah meminta uang dalam jumlah besar. Jangan terjebak, karena perusahaan resmi tidak akan meminta uang sebagai syarat pekerjaan.

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan lowongan kerja. Tetaplah waspada dan lakukan pengecekan lebih lanjut sebelum menerima tawaran pekerjaan yang mencurigakan

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara melihat rating customer gojek (1)
Cara Melihat Rating Customer Gojek, Driver Jangan Salah Ambil Penumpang!
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas