Waspada El Nino, BMKG Desak Pemda Segera Antisipasi Potensi Kekeringan!

el nino
Ilustrasi. (HPPI)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta seluru pemerintah daerah (pemda) mulai mengambil langkah antisipatif terhadap daerah yang berpotensi mengalami kekeringan akibat fenomena El Nino.

“El Nino itu fenomena penyimpangan di Samudera Pasifik, perilakunya berbeda dari biasa. Sayangnya, perilakunya tidak selalu sama setiap tahun, kadang lebih hangat dari normalnya, kadang lebih dingin suhunya,” kata Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari di Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Supari mengatakan, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia yang memicu kekeringan.

Normalnya, kata dia, suhu lautan itu ada di kisaran 26-30 derajat Celsius. Dalam ilmu iklim dianggap sebagai sebuah sistem, maka ketika suhu laut berubah, atmosfernya akan berubah dan itu yang menyebabkan iklim di Indonesia berubah.

Ia mengatakan peluang El Nino mulai terjadi di Indonesia menguat menjadi 80 persen pada Juni. Karena itu semua pihak harus mengambil mengantisipasi kekeringan, terutama pemda yang potensi curah hujan dengan kategori rendah.

Untuk itu Supari meminta masyarakat mulai melakukan penghematan penggunaan air dalam beraktivitas sehari-hari. Sedangkan pemda diharapkan mulai mengoptimalkan fungsi infrastruktur sumber daya air untuk memastikan keandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya, untuk pengelolaan curah hujan dan penggunaan saat musim kemarau.

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri terhadap potensi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena berkaitan dengan curah hujan kategori rendah pada musim kemarau tahun 2023.

Sebagai bentuk peringatan dini, sejak Januari 2023 BMKG sudah mengumpulkan para ahli melalui expert forum dari ITB, IPB, dan BRIN. Kemudian pada Februari mengirim surat ke Presiden bahwa La Nina 2022 sudah berakhir, lalu ada prospek terjadi El Nino pada semester kedua dan mengimbau Indonesia harus bersiap menghadapi musim kemarau.

Pada Maret, kata Suparu, BMKG bersama sejumlah kementerian/lembaga terkait sudah berkumpul untuk membahas potensi cuaca hujan di bawah normal pada sejumlah daerah. Kemudian pada April ada rapat koordinasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan karhutla untuk menegaskan potensi El Nino, juga berkirim surat ke gubernur terutama di provinsi prioritas yang sering terdampak.

“Kemudian 13 Juni, minggu lalu kami kirim surat kembali ke Presiden terkait perkembangan terbaru bahwa peluang El Nino menguat dan itu ditembuskan ke kementerian/lembaga terkait. Di bulan Juli, Insya Allah rencana kami akan mengadakan rakornas kesiapsiagaan menghadapi El Nino,” ujarnya.

BACA JUGA: Jemaah Haji Lansia ini Ngelantur, Ingin ke Sulsel Naik Ojek

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.