Waspada El Nino, BMKG Desak Pemda Segera Antisipasi Potensi Kekeringan!

Penulis: distopia

el nino
Ilustrasi. (HPPI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta seluru pemerintah daerah (pemda) mulai mengambil langkah antisipatif terhadap daerah yang berpotensi mengalami kekeringan akibat fenomena El Nino.

“El Nino itu fenomena penyimpangan di Samudera Pasifik, perilakunya berbeda dari biasa. Sayangnya, perilakunya tidak selalu sama setiap tahun, kadang lebih hangat dari normalnya, kadang lebih dingin suhunya,” kata Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari di Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Supari mengatakan, El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia yang memicu kekeringan.

Normalnya, kata dia, suhu lautan itu ada di kisaran 26-30 derajat Celsius. Dalam ilmu iklim dianggap sebagai sebuah sistem, maka ketika suhu laut berubah, atmosfernya akan berubah dan itu yang menyebabkan iklim di Indonesia berubah.

Ia mengatakan peluang El Nino mulai terjadi di Indonesia menguat menjadi 80 persen pada Juni. Karena itu semua pihak harus mengambil mengantisipasi kekeringan, terutama pemda yang potensi curah hujan dengan kategori rendah.

Untuk itu Supari meminta masyarakat mulai melakukan penghematan penggunaan air dalam beraktivitas sehari-hari. Sedangkan pemda diharapkan mulai mengoptimalkan fungsi infrastruktur sumber daya air untuk memastikan keandalan operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya, untuk pengelolaan curah hujan dan penggunaan saat musim kemarau.

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri terhadap potensi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena berkaitan dengan curah hujan kategori rendah pada musim kemarau tahun 2023.

Sebagai bentuk peringatan dini, sejak Januari 2023 BMKG sudah mengumpulkan para ahli melalui expert forum dari ITB, IPB, dan BRIN. Kemudian pada Februari mengirim surat ke Presiden bahwa La Nina 2022 sudah berakhir, lalu ada prospek terjadi El Nino pada semester kedua dan mengimbau Indonesia harus bersiap menghadapi musim kemarau.

Pada Maret, kata Suparu, BMKG bersama sejumlah kementerian/lembaga terkait sudah berkumpul untuk membahas potensi cuaca hujan di bawah normal pada sejumlah daerah. Kemudian pada April ada rapat koordinasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan karhutla untuk menegaskan potensi El Nino, juga berkirim surat ke gubernur terutama di provinsi prioritas yang sering terdampak.

“Kemudian 13 Juni, minggu lalu kami kirim surat kembali ke Presiden terkait perkembangan terbaru bahwa peluang El Nino menguat dan itu ditembuskan ke kementerian/lembaga terkait. Di bulan Juli, Insya Allah rencana kami akan mengadakan rakornas kesiapsiagaan menghadapi El Nino,” ujarnya.

BACA JUGA: Jemaah Haji Lansia ini Ngelantur, Ingin ke Sulsel Naik Ojek

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Resmi, Irfan Jaya Tetap Bersama Bali United 
Resmi, Irfan Jaya Tetap Bersama Bali United 
Persis Solo Ikat Satu Pemain Asingnya Untuk Musim Depan 
Persis Solo Ikat Satu Pemain Asingnya Untuk Musim Depan 
pekerja jabar ditembak kkb
Dua Pekerja Bangunan Asal Jabar Tewas Ditembak KKB
Lapangan Kerja ESDM
ESDM Ciptakan 6,2 Juta Lapangan Kerja Hingga 2030, Ketenagalistrikan dan EBT jadi Sektor Utama
ShopeeFood
Dipaksa Beri Rating 5, Driver ShopeeFood Datangi Rumah dan Buat Keributan
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan
Creative Workshop JNE Content Competition
Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.