Waspada! BRIN Prediksi Musim Kemarau hingga September 2024

Penulis: usamah

BPBD Kabupaten Bandung Beri Tips Hadapi Musim Kemarau
Ilustrasi-Sawah Terdampak Musim Kemarau (dok. bpbd.kulonprogokab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — BRIN prediksi musim kemarau di Indonesia masih akan dirasakan hingga bulan September, namun kemarau periode ini tidak disertai El Nino alias kemarau tidak ekstrem. Hal tersebut dijelaskan oleh Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Erma Yulihastin.

Lebih anju Ia mengatakan, La Nina secara resmi baru akan diketahui di bulan Agustus nanti.

“Bulan Mei kita pada kondisi netral (tidak El Nino dan tidak La Nina), namun demikian La Nina akan terjadi pada bulan juni dan baru akan dirilis setelah terjadi tiga bulan berturut-turut”, jelasnya menutip Pro 3 RRI .

Erma menambahkan, La Nina pada periode ini diprediksi lemah, tidak lebih dari minus 1 Derajat Celsius. Jika La Nina (kemarau basah) terjadi, akan berdampak di wilayah yang dekat dengan ekuatorial seperti Sumatera, Kalimantan dan wilayah timur seperti Sulawesi, Maluku dan Papua.

“Mengantisipasi kemarau seperti ketersediaan air untuk pertanian itu penting. Tapi saya kira tidak kalah penting adalah antisipasi musim hujan setelah November nanti”, ujarnya.

Untuk diketahui, El Nino adalah memanasnya suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur yang menyebabkan Indonesia menjadi kering dan curah hujan berkurang.

Sementara La Nina adalah fenomena mendinginnya suhu permukaan laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur yang dapat meningkatkan curah hujan di Indonesia.

BACA JUGA: BMKG Prediksi April-Mei Awal Kemarau di Jabar

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, analisis curah hujan dan analisis sifat hujan untuk tiga dasarian terakhir. Ia menunjukkan kondisi kering sudah memasuki wilayah Indonesia di bagian selatan Khatulistiwa.

Menurut BMKG, mayoritas wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sudah mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) sepanjang 21-30 hari atau lebih panjang. Selain itu, berdasarkan analisis curah hujan dan sifat hujan yang dilakukan BMKG, menunjukkan bahwa kondisi kering sudah mulai memasuki wilayah Indonesia, khususnya di bagian Selatan Khatulistiwa.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Youtube Batasi Video
YouTube Uji Tampilan Baru Tanpa Tanggal Upload dan Jumlah Views, Transparansi Dikorbankan?
arctis_nova_3_black_pdp_tiles_comfortmax_2
SteelSeries Arctis Nova 3 Wireless Resmi Rilis, Manjakan Para Gamer dengan Dual Konektivitas
sapi kurban kabur - Instagram Tana Datar Net
Sapi Kurban Kabur Sembunyi di Kafe di Batusangkar, Pengunjung Berhamburan
sapi kurban tanah datar
Kakek 80 Tahun Tewas Ditendang Sapi Kurban di Tanah Datar
lokasi Longsor tambang Gunung Kuda Cirebon ditutup
Tambang Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total, Warga Dilarang Mendekat! Ini Alasannya
Berita Lainnya

1

Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

2

Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik

5

Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Headline
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.