Wartawati Dianiaya Satpol PP Saat Meliput Aksi Demo Indonesia Gelap

Penulis: Anisa

demo indonesia gelap-3
(tangkapan layar dokumentasi warga)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua jurnalis dianiaya saat meliput aksi protes Mahasiswa yang bertajuk demo Indonesia Gelap, di depan Kantor Wali Kota Ternate pada Senin, (24/2/2025).

Kerusuhan terjadi saat ratusan mahasiswa berkumpul di depan Kantor Wali Kota Ternate. Aksi tersebut dimulai dengan pembakaran ban bekas dan upaya massa memasuki halaman kantor untuk menyampaikan tuntutan mereka.

Di tengah kerumunan, petugas Satpol PP yang ditempatkan di pintu masuk memicu bentrokan antara massa dan aparat. Dalam kekacauan itu, seorang oknum anggota Satpol PP dan Linmas melakukan tindakan kekerasan terhadap dua jurnalis yang tengah mendokumentasikan peristiwa.

Korban pertama adalah M. Julfikram Suhadi, jurnalis dari Tribun Ternate, mengalami luka robek di pelipis kanan dan memar di beberapa bagian tubuh akibat serangan yang disertai tendangan dan injakan.

Korban kedua, Fitriyanti Safar, jurnalis dari Halmaheraraya, juga menderita luka, yakni robekan kecil di bibir bagian bawah. Kedua korban segera melaporkan kejadian tersebut di SPKT Polres Ternate dan telah menjalani visum medis di RS Bhayangkara Ternate.

Kepala Satpol PP Ternate Buka Suara

Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fandi Mahmud, dengan tegas menyatakan penyesalan atas insiden tersebut.

Ia menekankan bahwa seluruh anggota wajib mengikuti prosedur operasional standar (SOP) dalam menjalankan tugas, dan mengutuk keras tindakan di luar ketentuan yang berlaku.

“Saya mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Satpol PP kepada wartawan, dan keluar dari SOP,” ujar Fandi.

Ia menambahkan,

“Kalaupun oknum tersebut adalah PTT, saya akan keluarkan surat pemecatan. Namun, karena setelah saya telusuri oknum itu adalah PNS, maka saya harus berkoordinasi dengan BKPSDM agar ia bertanggung jawab atas perbuatannya. Hari ini juga saya akan koordinasikan ke Kaban BKPSD untuk menindak yang bersangkutan.”

Fandi mengonfirmasi bahwa, meskipun ada dua kejadian kekerasan, bukti video pada insiden kedua dengan jelas menunjukkan gerakan pukulan dan lompatan yang melampaui batas SOP.

“Saya tidak akan membela dan membantu dia, karena itu kelalaian yang dilakukan sendiri,” tegasnya.

Kepala Bagian Operasional Polres Ternate, AKP Rizal Fauzi, menyatakan bahwa laporan mengenai insiden ini telah diterima dan penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk menemukan titik terang permasalahan.

Di sisi lain, komunitas jurnalis menegaskan bahwa peristiwa ini merupakan pelanggaran serius terhadap kebebasan pers. Ikram Salim, Ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Ternate, menyampaikan,

“Tindakan yang menghalangi jurnalis dalam menjalankan tugas tidak bisa ditoleransi. Kami telah mendampingi korban dalam membuat laporan resmi dan menuntut agar kasus ini segera diusut tuntas.”

BACA JUGA:

Geram, Massa Aksi Demo Indonesia Gelap Nyanyikan Lagu Bayar Bayar Bayar!

Dari Aliansi Jurnalis Morotai, Ketua Mikram Duwila mendesak agar pelaku segera diproses hukum. Ia menegaskan bahwa perbuatan tersebut melanggar Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, khususnya Pasal 18 ayat (1), serta Pasal 170 KUHP yang mengatur tentang penggunaan kekerasan bersama.

Dalam proses penyelidikan yang sedang berjalan, Satpol PP Kota Ternate berkomitmen untuk meminta maaf secara pribadi maupun institusional kepada para korban.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Sebut Boleh Beda Warna Namun Tetap Satu Irama
iran as
Fasilitas Nuklir Iran Dibombardir AS, Petinggi Muhammadiyah: Kita Tidak Bisa Menerima!
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
kaesang psi
Kaesang Jadi Caketum PSI, Eks Kader: Calon Lain Hanya Boneka!
Tradisi Pemain Kakak Beradik di Skuat Persib Berlanjut Lewat Hehanussa Bersaudara
Tradisi Pemain Kakak Beradik di Skuat Persib Berlanjut Lewat Hehanussa Bersaudara
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

4

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

5

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.