Warga Terdampak Bendungan Cipanas Sumedang Demo, BPN Mau Bayar Ganti Rugi?

Penulis: hafidah

Bendungan Cipanas Sumedang
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, BEROPONGMEDIA.ID — Warga terdampak proyek Bendungan Cipanas di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumedang pada Senin, (23/12/2024), untuk menuntut pembayaran ganti rugi lahan mereka yang telah tergusur.

Warga dari Desa Karanglayung, Cububuan, dan Conggeang Kulon, yang merupakan perwakilan dari ratusan warga terdampak. Meka mendesak BPN untuk segera menyelesaikan proses pembayaran ganti rugi lahan yang hingga kini belum terselesaikan.

“Iya, semua yang hadir di sini (BPN) untuk menanyakan tentang validasi resume. Supaya yang dijanjikan PPK itu bisa cair akhir Desember 2024 ini,” kata Oos mantan Kades Karanglayung di Kantor BPN Sumedang, Senin (23/12/2024).

Mereka menyatakan telah mematuhi seluruh aturan pemerintah dan aktif mengikuti setiap tahapan proses pembebasan lahan. Namun, hingga saat ini masih banyak lahan warga yang belum mendapat ganti rugi. Meskipun lahan tersebut sudah tergenang oleh Bendungan Cipanas.

Mengutip dari berbagai sumber, berdasarkan data yang dihimpun warga terdapat sekitar 644 bidang tanah yang belum dibebaskan. Rinciannya: 426 bidang di Desa Karanglayung, 29 bidang di Conggeang Kulon, dan 169 bidang di Desa Ungkal.

BACA JUGA : Kenaikan Tarif Air Minum Ciamis Tuai Pro dan Kontra di Tengah Infrastruktur yang Menua

Warga juga mendesak BPN untuk segera mengeluarkan hasil validasi resume untuk lahan masyarakat di Desa Ungkal.

Ketidakjelasan proses ganti rugi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat yang telah kehilangan lahan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka.

Mereka berharap BPN Sumedang segera merespon tuntutan ini dan memberikan solusi yang adil bagi warga terdampak dalam bendungan Cipanas Sumedang .

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.