Site icon Teropong Media

Warga Resah, Jalan Layang Nurtanio Mangkrak Jadi Biang Macet Kota Bandung

Warga Resah, Jalan Layang Nurtanio Mangkrak Jadi Biang Macet Kota Bandung

Pembangunan flyover Nurtanio (bing)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Warga Kota Bandung mulai gerah dengan mangkraknya proyek pembangunan jalan layang (fly over) Nurtanio yang hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. 

Proyek yang semula diharapkan mampu mengurai kemacetan, justru kini menjadi sumber kemacetan baru di kawasan tersebut.

Salah seorang warga, Asep (32) mengaku aktivitasnya terganggu sejak pembangunan jalan layang itu berhenti. Selain sulit mengakses jalan, pembeli yang biasanya ramai kini enggan mampir karena terjebak macet.

“Macet terus setiap hari, orang-orang lewat aja enggak ada yang berhenti beli. Harapannya proyek ini cepat selesai, biar enggak ganggu aktivitas warga,” kata Asep, Rabu (18/6/2025).

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyoroti lambatnya progres pembangunan fly over Nurtanio. Farhan menyebut proyek ini sudah terhenti sejak Desember 2024 dan hingga kini tidak ada perkembangan berarti.

Baca Juga:

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan

“Sudah enam bulan proyek ini berhenti total. Warga mulai mengeluh karena kemacetan makin parah. Ini jelas mengganggu mobilitas masyarakat,” ujar Farhan.

Ironisnya, proyek yang digagas untuk memperlancar lalu lintas di wilayah barat Kota Bandung itu kini justru mempersempit jalur kendaraan, memperparah antrean kendaraan setiap harinya.

Farhan pun menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak memiliki kewenangan langsung atas proyek tersebut karena merupakan program pemerintah pusat. 

Meski begitu, Farhan memastikan dirinya akan mengambil langkah tegas dengan mendesak pemerintah pusat agar proyek ini segera dilanjutkan.

“Sayangnya, ini bukan proyek Pemkot, melainkan milik pemerintah pusat. Kami juga tidak bisa sembarangan menggunakan APBD untuk menyelesaikannya. Tapi kami akan terus mendorong agar ada kepastian,” ujarnya.

Dengan meningkatnya tekanan dari warga dan Pemkot Bandung, diharapkan pemerintah pusat segera merespons agar proyek ini tidak menjadi luka lama yang terus menghambat aktivitas jutaan warga Bandung. (Kyy/_Usk)

Exit mobile version