Warga NTB Resah, 3 Anak Digigit Anjing Rabies

Penulis: distopia

Anjing rabies
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PRAYA,TM.ID: Tiga anak di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Elfina (7), Fahrin (5) dan Haryono (13) jadi korban keganasan seekor anjing diduga terjangkit rabies (penyakit anjing gila)

“Korban mengalami luka gigitan pada bokong, kaki dan wajah,” kata Kapolsek Woja, Polres Dompu, Ipda Zainal di Mataram, Minggu (19/3/2023).

Kapolsek dengan tegas meminta anggota untuk melakukan pengejaran sekaligus pemusnahan terhadap anjing rabies tersebut.

“Insiden yang serupa beberapa kali terjadi di Desa Saneo. Tidak menutup kemungkinan apabila tidak dimusnahkan akan makin banyak lagi korban dan menular ke anjing milik warga lainnya,” kata Zainal.

BACA JUGA: Mengenal Tradisi Nyorog Menyambut Ramadhan dari Betawi

Peristiwa itu berawal saat korban bernama Alfina sedang bermain di depan rumahnya, tiba-tiba dari arah belakang datang seekor anjing langsung menggigit korban.

Untungnya, orang tua korban yang tak jauh dari TKP melihat hal tersebut dan langsung melemparkan batu ke arah anjing itu. Namun, anjing tersebut lari dan malah menggigit paha kaki kanan korban lainnya yakni Haryono alias Dono.

“Dono saat itu sedang berdiri di pinggir jalan depan rumahnya,” kata dia.

Tak berhenti di situ, warga yang menyaksikan kejadian di sekitar TKP langsung melakukan pengejaran terhadap anjing tersebut. Akan tetapi yang terjadi anjing ganas ini malah kembali menyerang Fahrin alias Fari yang baru selesai BAB di pinggir sungai.

“Fahri di gigit oleh anjing tersebut di bagian wajah,” katanya.

Atas kejadian itu, kata dia, ketiga orang korban tersebut dibawa ke Puskesmas Dompu Barat untuk diberikan perawatan medis.

“Ketiga korban gigitan anjing tersebut sudah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) oleh pihak medis Puskesmas Dompu Barat,” kata Kapolsek.

Berdasarkan data Puskesmas Dompu Barat, sejak awal Maret 2023 jumlah kasus gigitan anjing rabies di Kecamatan Woja sudah mencapai 11 kasus.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.