BANDUNG,TM.ID: Langkah warga keturunan Tionghoa di Provinsi Jawa Barat mendeklarasikan untuk mendukung paslon Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024.
Deklarasi itu bernama Pemuda Tionghoa Amin (PETA), yang dikomandoi Reno sebagai captain, dan turut dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye (TKD) AMIN Jawa Barat, Haru Suhandaru, berserta Henry Husada anggota Tim Nasional (Timnas) AMIN.
Dalam kesempatan itu Ketua TKD AMIN Jawa Barat dinobatkan sebagai Head Coach PETA.
BACA JUGA: Pentingnya Semangat Militansi Kader DPW PKS Jabar, Harus Intensif Sosialisasi
Head Coach PETA, Haru Suhandaru mengatakan deklarasi dari pemuda Tionghoa adalah perjalanan panjang untuk diceritakan. Namun proses panjang itu mereka berani mendeklarasi dan bakal totalitas, untuk memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jabar.
“Saya diundang awalnya menjadi TKD dan saya sangat bersyukur temen-temen digerakkan tionghoa untuk bersama-sama dengan Anies. jadi ini juga sebuah perjalanan panjang tadi pa hendrik cerita. Tiba-tiba bikin gerakan seperti ini, dan beliau juga sudah mengamati sudah lama dengan Anies memutuskan untuk totalitas menangkan Anies di Jawa Barat. jadi saya sangat Bahagia Pak Hendri dengan temen-temen siap membantu memenangkan anies dan Indonesia,” kata Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suhandaru.
Sebagai TKD yang berambisi mendapatkan suara melebihi target, pria yang akrab disapa Kang Haru itu juga menyampaikan usai dukungan tersebut akan terus dilakukan rekruitmen kembali, untuk menambah kekuatan dari warga keturunan Tionghoa.
“Insya Allah akan digalang terus dan peta akan terus melakukan rekruitmen sampai menjelang 14 februari. Saya kira ini sebagai inisiatif yang luar biasa karena saya percaya untuk mendapatkan target 80 persen itu butuh banyak dukungan dan sokongan semua pihak,” kata dia.
Kang Haru menegaskan kalau sosok capres-cawapres AMIN, menerima ras keberagaman dari semua agama.
“Satu hal yang disampaikan Anies, kita tidak perlu menjawab dengan hoax. Kita jawab dengan trek record dan jawab dengan kenyataan karena di DKI juga sangat beragam dan temen-temen semua agama pun terkesan dan kita optimis insya Allah,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Timnas AMIN, Henry Husada menyebutkan bahwa, dukungan pemuda Tionghoa terhadap pasangan AMIN adalah bukti jika Anies Baswedan tidak intoleransi terhadap ras Tionghoa di Indonesia.
BACA JUGA: Legislator PKS Jabar Sikapi Aspirasi Buruh Soal Kepgub Upah Pekerja
“Pemuda Tionghoa amin(PETA) kita akan baju membahu semuanya untuk menjangkau seluruh lapisan seluruh orang Tionghoa supaya yang tadinya tidak terjangkau menjadi terjangkau, seperti kata pepatah tidak kenal maka tak sayang. Jadi saya sampaikan juga kepada captain peta untuk supaya memberitakan terus bahwa jangan sampai selama ini Anies di framing seperti intolerans, sebenarnya tidak semuanya betul-betul menjadi kesetaraan semuanya bagus sekali,” jelasnya.