BANDUNG,TM.ID: Suku Zulu di Afrika Selatan memiliki standar kecantikan yang mencerminkan budaya, sejarah, dan tradisi mereka sendiri. Seperti dalam budaya apapun, pandangan tentang kecantikan sangat subjektif dan dapat bervariasi dari individu ke individu. Namun, ada beberapa elemen yang sering sebagai tanda kecantikan dalam budaya Zulu:
Warna Kulit
Tradisionalnya, kulit yang lebih gelap sebagai tanda kecantikan dalam budaya Zulu. Ini adalah perbedaan budaya dari banyak komunitas di luar Afrika Selatan yang mungkin lebih menghargai kulit yang lebih cerah.
Pola Wajah yang Simetris
Seperti dalam banyak budaya, wajah dengan fitur simetris sering lebih menarik.
Rambut yang Digaya dengan Unik
Rambut adalah bagian penting dari identitas kecantikan Zulu. Wanita Zulu sering memiliki rambut yang dikepang atau dianyam dengan perhiasan atau hiasan khusus yang disebut “izicolo.” Gaya rambut ini dapat memiliki makna budaya dan sosial yang mendalam.
Gaya Busana Tradisional
Pakaian tradisional Zulu seperti “isishweshwe” (kain dengan motif) untuk acara istimewa. Busana ini memiliki warna-warna yang cerah dan motif-motif etnik yang indah.
Tatto dan Tindik
Beberapa wanita Zulu menghiasi tubuh mereka dengan tattoo atau tindik di berbagai bagian tubuh seperti wajah, bibir, atau telinga. Ini sering memiliki makna budaya atau agama yang dalam.
Berat Badan yang Sehat
Seperti dalam banyak budaya, berat badan yang sehat sering sebagai tanda kecantikan. Ini dapat bervariasi tergantung pada norma budaya masing-masing komunitas Zulu.
BACA JUGA : Standar Kecantikan Suku Bantu Afrika, Kulit Gelap Nomor Satu
Perhatian Terhadap Kesehatan Kulit dan Rambut
Wanita Zulu sering merawat kulit dan rambut mereka dengan bahan-bahan alami seperti minyak tamanu atau shea butter untuk menjaga kulit dan rambut tetap sehat.
Penting bahwa pandangan tentang kecantikan berubah seiring waktu dan faktor-faktor seperti globalisasi, media sosial, dan pengaruh budaya luar. Banyak orang Zulu juga mengadopsi standar kecantikan yang lebih modern dan universal, terutama di kota-kota besar Afrika Selatan.
Selain itu, setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang kecantikan, dan tidak semua orang dalam suku Zulu akan setuju dengan standar tertentu. Ini adalah refleksi dari keragaman pandangan dalam masyarakat yang beragam dan multikultural seperti Afrika Selatan.
(Hafidah/Usamah)