BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Turnamen bulutangkis Macau Open 2025 (BWF World Tour Super 300) tak hanya menjadi ajang unjuk gigi para bintang dunia, tapi juga panggung dominasi wakil-wakil Indonesia yang tampil garang hingga babak delapan besar.
Aroma “perang saudara” pun mulai terasa kuat, menunjukan kedalaman kualitas para atlet Pelatnas dan profesional Tanah Air.
Pebulutangkis muda andalan Indonesia, Alwi Farhan, sukses memastikan tempat di perempat final usai menang dalam derby sesama penghuni Pelatnas Cipayung.
Bertarung melawan kompatriotnya Moh Zaki Ubaidillah, Alwi dipaksa bermain tiga gim dan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 19-21, 21-17, 21-17.
Laga yang berlangsung di Macao East Asian Games Dome pada Kamis (31/7) sore waktu setempat itu menunjukkan ketatnya persaingan internal tunggal putra Indonesia.
Baca Juga:
Bangkitkan Mental Juara, PBSI Gandeng TNI AD
Selanjutnya, Alwi akan menghadapi Jason Gunawan, wakil Hong Kong yang menciptakan kejutan besar dengan menumbangkan seniornya sendiri, Angus Ng Ka Long, dalam laga rubber game.
Di sektor ganda putra, pasangan profesional Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani menegaskan status mereka sebagai unggulan teratas dengan mengatasi wakil Jepang, Keiichiro Matsui / Katsuki Tamate, lewat pertarungan ketat tiga gim: 21-11, 15-21, 21-11.
Sabar/Reza kini menanti pemenang laga sesama pasangan muda Indonesia Rahmat Hidayat / Yeremia Rambitan melawan duo lintas negara Choi Sol / Goh V Shem (Korea Selatan/Malaysia).
Jika Rahmat/Yere menang, maka Indonesia bakal mengunci satu tempat di semifinal ganda putra.
Sementara itu, dari sektor ganda campuran, pasangan andalan dari PB Djarum Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja tampil solid dan mengatasi wakil Taiwan, Lu Ming Che / Hung En Tzu, dalam dua gim langsung: 21-17, 21-14.
Di babak perempat final yang digelar Jumat (1/8), mereka akan bentrok dengan sesama wakil Merah Putih Amri Syahnawi / Nita Violina Marwah, yang berarti Indonesia sudah pasti mengirim satu wakil ke babak semifinal sektor campuran.
(Budis)