Waketum MUI: Tempuh Jalur Hukum Bila Ada Kecurangan Pemilu

kecurangan pemilu
K.H. Marsudi Syuhud menjelaskan empat syarat fondasi utama agar demokrasi tetap kokoh. (Sumber foto: Instagram @marsudisyuhud)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Marsudi Syuhud, ketika ada kekurangan dan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu (pemiliha umum), maka pengurain masalahnya adalah dengan menitikberatkan jalur hukum.

“Karena negara kita negara hukum, maka hukum harus jadi panglimanya. Masyarakat harus mengawalnya agar hukum bisa adil,” jawab Marsudi, saat menghadiri seminar bedah buku Pancasila dari Indonesia untuk Dunia di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu, (21/2/2024).

Sebelumnya, Marsudi menjelaskan agar demokrasi dapat berdiri kokoh dan terus berjalan, perlu adanya empat syarat fondasi utama.

Ia menjelaskan yang pertama ialah adanya proses pengambilan policy, keputusan kebijakan harus dilaksanakan dengan cara musyawarah,

Proses pengambilan keputusan sebuah kebijakan di Indonesia, menurut Marsudi sudah dilakukan dengan cara musyawarah melalui lembaga seperti DPR dan MPR.

“Dengan demikian sebutan negara kita adalah negara konsensus, negara kesepakatan, negara yang menurut MUI negara Darutsaqofah dan NU (Nahdatul Ulama) menyebutnya negara Almu’ahadah Alwathoniyah, serta Muhammadiyah negara Darul ‘ahdi Wasyahadah,” ujarnya, melansir dari Antara.

Kemudian, fondasi kedua, negara dapat memastikan kemaslahatan hak-hak individu atau pribadi terjamin dan berjalan.

Fondasi ketiga, pemerintah bukan untuk melaksanakan kemaslahatan kepentingan pihak tertentu, melainkan untuk kepentingan seluruh pihak.

Dan fondasi yang terakhir ialah gotong royong, yaitu solidaritas antar-seluruh golongan untuk saling mendukung dalam membangun bangsa.

Mursadi mengatakan nilai-nilai tersebut harus ditemukan Pancasila.
“Nilai-nilai ini harus bisa ditemukan Pancasila,” ungkapnya.

BACA JUGA: Hari Kesaktian Pancasila: Presiden Jokowi Pimpin Upacara di Lubang Buaya

Dalam acara tersebut, Ia juga menceritakan pengalamannya saat membahas pancasila di forum dunia. Mursadi mengatakan, ia mendapat banyak pertanyaan mengenai pengalaman demokrasi di negara Pancasila yang mayoritas warganya beragama islam.

“Bahwa negara demokrasi di negara Muslim bisa berjalan jika minimal empat fondasi utama demokrasi berdiri kokoh dan berjalan,” pungkasnya.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jelang Hadapi PSS, Achmad Jufriyanto Dapat Instruksi Khusus dari Bojan Hodak
Jelang Hadapi PSS, Achmad Jufriyanto Dapat Instruksi Khusus dari Bojan Hodak
Persib Bidik Kemenangan Atas PSS, Bojan Hodak: Mereka Akan Tampil All Out
Persib Bidik Kemenangan Atas PSS, Bojan Hodak: Mereka Akan Tampil All Out
desakan ganti wapres
Forum Purnawirawan TNI Desak Ganti Wapres, Ini Respon MPR
Komdis PSSI Beri Teguran Keras Kepada Persib, Marc Klok Bereaksi
Komdis PSSI Beri Teguran Keras Kepada Persib, Marc Klok Bereaksi
dirut JakTV kasus perintangan korupsi
Perkara Kasus Perintangan Korupsi, Kejagung Periksa 3 Kameramen JakTV
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
Tiket Pertandingan Kontra PSS Sleman Sudah Habis, Marc Klok Sebut Persib Makin Lapar Kemenangan
Tiket Pertandingan Kontra PSS Sleman Sudah Habis, Marc Klok Sebut Persib Makin Lapar Kemenangan
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.