Viral! Video Tingkah Arogan AKBP Achiruddin ke Wartawan

Penulis: Saepul

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Dari video yang sudah beredar dan menjadi viral di media sosial, AKBP Achiruddin Hasibuan dinilai bersikap arogan kepada wartawan yang sedang meliput.

Tingkah arogan yang ditunjukkannya saat penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap ll) di Kejari Medan, Sumatera Utara.

Awalnya, salah seorang wartawan dari salah satu media online merekam AKBP Achiruddin yang sedang terduduk di ruangan tahanan Kejari ll.

Tak terima dengan berdalih tak izin, Achiruddin lalu memukul tangan wartawan yang sedang merekam dengan tatapan tajam.

“Ngapain rekam-rekam, izin kalau merekam,” ucap Achiruddin dengan nada tinggi.

Video tersebut banyak mengundang respon netizen. Banyak yang beranggapan, Achiruddin seharusnya tak boleh bersikap itu kepada wartawan.

“Sudah tersangka masih aja arogan pak,” timpal netizen.

“Sudah tersangka banyak tingkah pula kau, masukin aja ke kandang Singa orang macam ini,” Sahutnya lagi.

Profil AKBP Achiruddin

Sebelum menjadi tersangka pembiaran penganiayaan yang dilakukan anaknya kepada seorang mahasiswa, Achiruddin adalah seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar (AKBP) sebagai Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut.

Perwira yang sudah lama menempati lingkup Reserse Narkoba ini pernah menduduki jabatan strategis lain, yakni Kasatreskoba Polres Deli Serdang, dan Perwira Unit I Subdit II Ditreskoba Polda Sumut.

Melihat akun Instagram pribadinya Achiruddin, ia sangat hobi mengendarai motor besar Harley Davidson. Video dan fotonya, menunjukkan dirinya sedang mengendarai moge itu.

Kemudian, dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) Achiruddin ya g dilaporkan pada 24 Maret 2021, diketahui memiliki total kekayaan mencapai Rp 467.548.644. Adapun rinciannya, sebagaimana berikut;

I. DATA HARTA Pelaporan LHKPN 24 Maret 2021 Pelaporan LHKPN Kenaikan / (penurunan)

Jumlah A. TANAH DAN BANGUNAN Rp46.330.000

1. Tanah Seluas 566 m2 di KAB/KOTA MEDAN, HASIL SENDIRI 46.330.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp370.000.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI 370.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0 E. KAS DAN SETARA KAS Rp51.218.644 F. HARTA LAINNYA Rp 0 Sub Total Rp467.548.644

II. HUTANG Rp 0 III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp467.548.644

Namun, apa yang ia laporkan dalam LHKPN tersebut, banyak pihak yang tak percaya dengan penampilannya yang sering memamerkan moge.

BACA JUGA: AKBP Achiruddin Ungkap 3 Kombes di Lingkaran Kasus Anaknya

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Liverpool
Usai Dapatkan Florian Wirtz, Liverpool Kini Incar Alexander Isak dari Newcastle
Inter Miami
Messi Cetak Gol Freekick, Inter Miami Bungkam Porto 2-1 di Piala Dunia Antarklub 2025
Setelah Firza Andika, Bhayangkara FC Resmi Tunjuk Pelatih Fisik Baru dan Pulangkan Paul Munster
Setelah Firza Andika, Bhayangkara FC Resmi Tunjuk Pelatih Fisik Baru dan Pulangkan Paul Munster
hyundai mobil baru
Hyundai Bakal Rilis Mobil Baru di GIIAS 2025, Bocoran di NJKB!
byd yangwang u9
BYD akan Bawang Yangwang U9 ke GIIAS 2025, Sekalian Dijual?
Berita Lainnya

1

DPW Asperindo Jabar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Jawab Tantangan Digital

2

Usai Dikukuhkan PWI Pusat, Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Kang Awing Bikin Gebrakan Gelar OKK

3

Wujud Kontribusi ke Negara, PLN Setor Rp65,59 Triliun Lewat Dividen, Pajak, dan PNBP

4

Wakil Wali Kota Bandung Lantik Pejabat Fungsional, Pilar Profesional untuk Bandung Lebih Baik

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Bocoran Pemain Baru Persib Mulai Terbongkar
Timnas voli putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk dari Bahrain 3-0
iklan whatsapp di status
Duh, WhatsApp Bakal Tampilkan Iklan di Status
Korupsi Petrogas - Instagram Kejari Karawang
Mantan Dirut PD Petrogas Karawang Ditangkap Kasus Korupsi Rp7,1 M

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.