Viral Tren Hahu Hoheng di TikTok, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan!

Penulis: Anisa

Hahu Hoheng
(Infomase)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tren Hahu Hoheng belakangan ini merajai berbagai platform media sosial, terutama di TikTok, dengan konten yang dianggap menghibur dan menantang.

Meskipun banyak yang terpesona oleh kekocakan dan daya tariknya, penting untuk menyadari bahwa di balik sensasi mukbang dan popularitasnya, terdapat risiko serius bagi kesehatan yang sebaiknya tidak diabaikan. Simak dalam artikel ini untuk mengetahuinya!

1. Bisa Merusak Email Gigi

Gigi memiliki lapisan luar yang biasa kita sebut email gigi. Tren Hahu Hoheng, yang melibatkan konsumsi makanan panas secara berlebihan, dapat merusak email gigi. Email gigi yang terkikis dapat membuka pintu bagi masalah kesehatan mulut yang lebih serius.

2. Luka Bakar pada Lidah dan Rongga Mulut

Makanan panas yang dikonsumsi dalam tren ini dapat menimbulkan luka bakar pada lidah, gusi, langit-langit mulut, dan pangkal tenggorokan. Risiko ini dapat membuat infeksi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

3. Risiko Kanker

Terlalu sering mengonsumsi makanan panas dapat menyebabkan cedera termal pada tenggorokan dan kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan pembentukan sel kanker. Sehingga bisa meningkatkan risiko kanker pada area tersebut.

BACA JUGA: Selain Cromboloni, Ini 4 Tren Makanan Viral Sepanjang 2023

4. Menambah Kadar Lemak dan Kolesterol

Tren Hahu Hoheng sering kali melibatkan konsumsi tahu tanpa proses penirisan minyak. Hal ini dapat meningkatkan kadar lemak dan kolesterol dalam tubuh, berkontribusi pada masalah kesehatan jantung dan pembuluh darah.

5. Tubuh Jadi Cepat Lelah

Mengonsumsi makanan panas secara berlebihan dapat memicu kerja organ tubuh lebih cepat, menyebabkan tubuh merasa lemas dan lelah dengan lebih cepat. Hal ini dapat mengganggu kesehatan umum dan tingkat energi.

Meskipun tantangan makan Hahu Hoheng mungkin menggiurkan, penting untuk selalu mengutamakan kesehatan. Risiko yang terkait dengan tren ini tidak boleh kamu abaikan. Sebaiknya konsumsi makanan panas tetap dalam batas wajar.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.