BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali bikin gebrakan unik yang langsung jadi perbincangan publik.
Kali ini, bukan soal transportasi atau banjir, tapi tentang hewan peliharaan. Ya, Pemprov DKI tengah menggodok program BPJS Hewan.
BPJS hewan ini dirancang untuk membantu pembiayaan medis bagi kucing dan anjing milik warga kurang mampu. Program ini disebut-sebut akan menjadi yang pertama di Indonesia.
Sesuai rencana, program BPJS Hewan akan mulai diuji coba pada tahun 2026, setelah proses studi kelayakan yang dilakukan sepanjang tahun 2025 rampung.
Salah satu syarat utama bagi pemilik hewan yang ingin mengikuti program ini adalah pemasangan microchip. Tujuannya? Agar data hewan terintegrasi, mulai dari identitas, vaksin, hingga status sterilisasi, bisa terekam secara digital.
Namun tak semua bisa ikut. BPJS Hewan hanya berlaku untuk warga ber-KTP DKI Jakarta yang tidak memiliki tunggakan pajak daerah.
Nantinya, layanan ini akan terhubung langsung dengan fasilitas medis hewan milik pemerintah, seperti Puskeswan Ragunan.
Baca Juga:
Viral Dua Orang Salat Menghadap Arah Berbeda, Netizen: “Mangu”
Momen Gubernur Sherly Tjoanda dan KDM Viral, Netizen “Calon Indung Aing&”
Komentar Netizen
Meski terkesan mulia dan inovatif, kebijakan ini justru memicu reaksi beragam dari netizen. Sejumlah komentar bernada heran, lucu, hingga nyinyir langsung membanjiri media sosial begitu wacana ini mencuat ke publik.
“3 kata lucu ‘BPJS buat hewan’,” tulis akun @nila***.
“Wihh nemu aja LAHAN YANG PAS,” ujar @ilh***.
“Jangan cing ngurusnya ribet,” komentar @zaky***.
“Gapernah gerak, sekali gerak gaguna,” tulis @ibra***.
“Ada aja yaa ide buat korup kah yaa,” ucap @msbr***.
“Ngurus orang aja belummmmm tuntass,” kata @pillo***.
“Yang sakit pemerintahnya ngapain ngerawat hewannya?” tulis @sfwn**.
“Biar bisa didata, setelah itu muncullah ‘pajak’ baru untuk pengguna hewan… indahnya hidup di negeri ini,” ungkap @luke***.
(Hafidah Rismayanti/Budis)