Viral! Kuli Bangunan Pemakai Baju Persib Dirampas Pemuda

Penulis: Saepul

kuli bangunan baju persib
foto tangkap layar (Instagram/@fakta.jakarta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Rekaman video aksi dugaan pemaksaan kepada kuli bangunan yang mengenakan baju klub sepak bola Persib Bandung dilakukan oleh seorang warga di Jakarta, viral di media sosial.

Warga yang rupanya adalah seorang pemuda memberikan peringatan kepada kuli bangunan yang memakai baju Persib, untuk melepaskan bajunya lantaran sedang bekerja di wilayah DKI Jakarta.

“Seorang kuli bangunan yang sedang bekerja dihampiri oleh pemuda setempat, Rabu, 20 September 2023. Pemuda tersebut berkata dalam video tersebut bahwa ia telah salah tempat memakai Persib Bandung di Jakarta,” tulis keterangan ungggahan Instagram @fakta.jakarta.

BACA JUGA: WNA yang Viral Karena Dorong Petugas Satlantas Berisiko Dideportasi

Usai pemuda itu berhasil merampas baju Persib itu, kemudian pada unggahannya mengabadikan hasil rampasannya lalu menginjak baju itu.

“Ini Jakarta kang bukan Bandung,” tulis akun pemuda tersebut. Selanjutnya, pemuda tersebut menutup video dengan menginjak jersey Persib Bandung. “Pecundang,” ucap pemuda itu dalam unggahannya.

Sontak, video itu menuai kegeraman netizen. Bagaimana tidak, unggahan pemuda perampas itu sudah memprovokasi suporter dari Persib Bandung.

“Bocah go***k anjik malu maluin the jak mania,bangsat,” tulis kesal salah seorang netizen.

“Norak bangeett, sangaatt primitiiff
Tandain tuh orang nya biar ga bisa kemana-mana 😢😂,” celetuk netizen lain.

“mang kurang ngajar tu bocah,siapa tau si akang kuli nya ga ada baju lagi buat kerja karena dia merantau mau tidak mau pake apa yg ada orang dia lagi cari uang buat keluarga nya malah lu ganggu,” timpal netizen lagi.

 

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Wydad Casablanca 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Sanksi penjual miras
Penjual Miras Kian Licin, Satpol PP Cianjur Minta Sanksi Diperberat
Merelokasi warga Tanah Bergerak
Warga Desa Pasir Munjul Purwakarta yang Terdampak Tanah Bergerak Akan Direlokasikan
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.