Viral Kades di NTB Bergaya Rambut Mohawk ala Punk, Gubernur Buka Suara

Penulis: Saepul

foto/Istimewa
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

LOMBOK BARAT,TM.ID: Seorang Kepala Desa (Kades) Sigerongan, Kecamatan Lingsar tengah,  Dian Siswadi, viral di media sosial lantaran memiliki gaya rambut mohawk ala anak punk.

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid mengatakan, gaya rambut mohawk dian tidak menyalahi aturan yang berlaku.

“Gaya rambut Kades Sigerongan itu tidak ada masalah dari segi hukum. Tidak ada yang dilanggar dengan model rambut Kades Sigerongan ini,” kata Fauzan, melansir Detik.

Namun, dia menyebut rambut mohawk ala punk Kades Sigerongan tersebut kurang pantas jika dilihat dari sisi etika.

BACA JUGA: Anggota GP Anshor Protes Masjid Al Jabbar Undang Ustadz Khalid Basalamah! 

“Jika gaya rambut kades kurang beretika, maka masyarakat sendiri yang akan memberikan sanksi dengan caranya sendiri,” terang Fauzan.

Sebelumnya, Dian telah memberikan penjelasan soal keputusannya memilih seperti gaya anak punk. Dia mengaku, mulai bergaya mohawk sejak 2 bulan yang lalu.

“Jadi ada adik saya perempuan pulang dari Kalimantan merahkan rambutnya. Ayo kak merahkan rambutnya,” kata dia.

“Sepertinya bagus katanya. Karena dia pulang satu tahun sekali, saya tidak mau buat dia kecewa. Ya sudah saya turutin. Dimerahkan sama dia rambut saya,” lanjut Dian.

Terlepas dari gaya rambut nyentriknya, Dian ternyata telah membuat sejumlah kebijakan yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat di desanya.

Diantaranya, ia telah membuat balai mediasi pertama tingkat desa di Indonesia yang diresmikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat dan Bupati Lombok Barat, pada Januari 2020 lalu.

Tujuan program itu diterapkan, kata dia, agar warga yang mengalami masalah tidak langsung mesti dibawa ke jalur hukum.

Sudah banyak masalah yang kami selesaikan di balai mediasi ini, seperti KDRT, utang piutang, pencemaran lingkungan, pernikahan, dan lainnya,”terangnya.

Ia juga mengagas program kebutuhan untuk warganya, yakni ambulan gratis bagi yang membutuhkan.

“Kami juga membagikan kain kafan gratis untuk Desa Sigeroan yang meninggal dunia,” ujarnya.

Tak berhenti disitu, Kades Dian memberikan program layanan USG gratis bagi warga miskin yang berada di desanya danpengobatan gratis untuk lansia.

“Bagi lansia yang tidak punya BPJS, kami gratiskan di klinik Duman Indah,” tandasnya.

 

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hearts2Hearts
Lirik Lagu STYLE Hearts2Hearts, Tentang Cinta yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.