CEK FAKTA: Video Ribuan Masa Protes Penahanan Wali Kota Istanbul di Turki

Penulis: hafidah

Demonstrasi Turki
Ilustrasi-Demonstrasi Turki (pexels)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah unggahan video di TikTok yang memperlihatkan kerumunan besar manusia mengklaim bahwa itu adalah aksi demonstrasi besar-besaran di Turki sebagai bentuk protes atas penahanan Wali Kota Istanbul, Ekrem İmamoğlu.

Video tersebut dipublikasikan oleh akun @rajaherodes42 pada Jumat, 21 Maret 2025, dan sontak menyita perhatian warganet.

Dengan narasi dramatis yang menyebutkan bahwa rakyat Turki turun ke jalan melawan rezim Presiden Recep Tayyip Erdoğan, unggahan ini menimbulkan reaksi beragam. Per 4 April 2025, video itu telah ditonton lebih dari seribu kali, disukai puluhan pengguna, dan dibagikan ulang beberapa kali.

Namun, benarkah isi video tersebut menunjukkan aksi protes di Turki?

Penelusuran Fakta

Tim pemeriksa fakta dari Teropongmedia.id segera menindaklanjuti informasi viral ini dengan melakukan investigasi digital. Langkah pertama adalah dengan menelusuri kata kunci seperti “demo di Turki buntut dari ditahannya Wali Kota Istanbul” melalui mesin pencari Google.

Hasilnya? Tidak ditemukan satu pun artikel dari media kredibel, baik nasional maupun internasional, yang memverifikasi atau mengabarkan adanya penahanan terhadap Ekrem İmamoğlu maupun aksi demonstrasi yang menyertainya.

BACA JUGA:

CEK FAKTA: Masuk Pantai Indah Kapuk Wajib Pakai Paspor

CEK FAKTA: STNK Mati 2 Tahun Bakal Disita Polisi

Video Asli Berasal dari Timor Leste

Langkah selanjutnya dilakukan dengan menggunakan Google Lens untuk melacak potongan awal dari video tersebut. Fakta mengejutkan pun terungkap video tersebut bukan berasal dari Turki, melainkan dari Timor Leste.

Lebih spesifik, video tersebut memperlihatkan suasana misa kudus akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Tasi Tolu, Dili, pada (10/9/2024).

Acara tersebut memang dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik dan menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Timor Leste.

Video serupa juga diunggah di kanal YouTube Viral Timor Leste dengan judul “Lautan Manusia di Timor Leste Setelah Misa Kudus Bersama Paus Fransiskus” pada (11/9/2024).

Klaim dalam video TikTok tersebut tidak sesuai fakta. Gambar kerumunan besar manusia yang diklaim sebagai aksi demonstrasi di Turki ternyata adalah dokumentasi acara keagamaan yang berlangsung damai dan sakral di negara lain.

Meskipun narasi dramatis di media sosial seringkali memicu rasa penasaran dan emosi, penting bagi kita terutama generasi muda untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.