BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung yang sudah dapat memastikan diri lolos ke babak Championship Series, mengikuti sosialisasi protokol penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
VAR akan diterapkan pada pertandingan babak Championship Series yang diikuti 4 besar di klasemen Liga 1 2023/2024.
Sosialisasi protokol pengunaan VAR tersebut diikuti oleh seluruh anggota tim Persib dari pemain, pelatih hingga ofisial yang digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana No. 17 Kota Bandung, Selasa (23/4/2024).
Setelah Persib, sosialisasi penggunaan VAR juga akan dilakukan PT LIB untuk tiga kontestan championship series lainnya. Sampai sisa dua laga terakhir Liga 1 musim ini, Borneo FC Samarinda sudah memastikan terlebih dahulu diri lolos ke babak Championsip Series.
Adapun ranking klasemen sementara sampai tuntas laga ke 32, Boreno FC Samarinda bercokol di posisi paling puncak dengan raihan poin 70, yang dibuntuti Persib Bandung di posisi kedua dengan koleksi poin 59. Sementara itu Bali United mengoleksi 55 poin dan Madura United 53.
Namun sampai sisa dua laga ke depan, posisi Bali United dan Madura United masih dibayangi oleh PSIS Semarang (50 poin), Dewa United (50 poin), Persik Kediri dan Persis Solo yang sama-sama mengantongi 47 poin.
Persib Bandung dapat dipastikan sudah aman di posisi 4 besar, karena sekalipun pada dua laga sisa nanti Persib mengalami kekalahan, lalu sebaliknya Bali United dan Madura United sama-sama mengalami kemenangan, posisi Persib masih berada di posisi keempat.
Sementara PSIS Semarang dan Dewa United apabila menang dalam dua kali laga terakhir, maka poinnya mentok di angka 56, yang berarti masih berada di bawah Persib Bandung.
BACA JUGA: Umuh Muchtar Ingatkan Persib Jaga Bahan Bakar Jelang Championship Series
Terkait materi tentang penggunaan VAR tersebut, para pemain, pelatih dan ofisial Persib tampak antusias mengikuti dan berdiskusi. Harapan mereka hanya satu terkait penerapan VAR tersebut, yakni meningkatnya kualitas permainan sepakbola di Indonesia.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui, sosialisasi ini diperlukan karena pemain dan pelatih terkadang lupa dengan aturan-aturan di lapangan.
“Ini bagus untuk mengedukasi kami. Karena kadang kami juga lupa dengan beberapa peraturan, termasuk soal VAR. Sosialisasi ini bisa menjelaskan beberapa hal yang tidak jelas. Jadi setelah presentasi ini, anak-anak jadi lebih mengerti dan paham,” kata pelatih asal Kroasia ini dalam keterangannya di laman resmi Persib.
Asisten Instruktur VAR PSSI, Fachrizal Tahar mengatakan, VAR akan mengintervensi beberapa hal di lapangan terkait gol atau tidak gol, kartu merah langsung, identifikasi yang salah dalam memberikan keputusan serta kejadian-kejadian di dalam kotak penalti.
Fachrizal mengatakan, dari sisi infrastruktur sudah siap, termasuk penambahan kamera dari yang biasanya 8 menjadi 10.
Selain itu, perangkat pertandingan pun bertambah dari 4 wasit menjadi 6 orang, plus seorang operator. Tambahannya adalah wasit VAR, asisten wasit VAR dan replay operator (RO) yang ada di dalam ruangan.
(Aak)