BANDUNG,TM.ID: Beberapa pentolan Bobotoh mengecam aksi anarkis yang terjadi dalam insiden kericuhan di luar Stadion Indomilk Arena Tangerang, menjelang pertandingan Dewa United vs Persib, Minggu, 26 November 2023 lalu.
Beberapa pentolan Bobotoh tersebut antara lain Herru Joko, Yudi Baduy, Yana Karyo, Panca Oktavian, Costa, Agus wahyu purnomo, Dian Purnama dan Arief Maulana Pada Senin, 27 November 2023 kemarin, mereka bertemu dengan perwakilan manajemen dan kelompok suporter Dewa United.
Usai menyampaikan permohonan maaf kepada manajemen klub Dewa United dan perwakilan Anak Dewa, mereka menyerukan kepada semua bobotoh untuk taat aturan sehingga peristiwa kericuhan seperti di Tangerang tidak terulang di masa datang.
Community Relation Officer PT Persib Bandung Bermartabat, Heru Joko mengecam tindakan anarkis kelompok Bobotoh yang menyebabkan sejumlah korban terluka dan kerusakan. Berdasarkan laporan Polres Tangerang Selatan, kericuhan menyebabkan 6 anggota kepolisian terluka, sejumlah fasilitas Stadion Indomilk Arena mengalami kerusakan, termasuk 3 mobil operasional klub Dewa United.
BACA JUGA: Dewa United Vs Persib Bandung, Bobotoh Harus Taati Aturan
Selain mencoreng nama baik Bobotoh dan Persib, Herru menyebut, peristiwa kerusuhan di Tangerang itu berpotensi memunculkan sanksi, termasuk kemungkinan pertandingan kandang tanpa penonton hingga pengurangan poin.
“Kita semua tidak berharap akan ada sanksi yang akhirnya tidak hanya merugikan klub, tapi juga Bobotoh lain yang tidak terlibat dalam kericuhan ini. Jadi, mari menjadi sejatinya Bobotoh, demi Persib,” harapnya dalam siaran pers yang diterima.
Kekhawatiran Herru diamini oleh pentolan Bobotoh lainnya. Apalagi, saat ini Persib sedang dalam tren positif. Mereka tidak ingin tren positif Persib tersebut terganggu oleh hal-hal bersifat nonteknis di luar lapangan, seperti sanksi berupa hukuman pertandingan kandang tanpa penonton, dan bahkan sampai pengurangan poin gara-gara ulah Bobotoh.
“Jangan sampai tindakan-tindakan negatif seperti kemarin merugikan Persib dan bahkan Bobotoh sendiri,” timpal Yudi Baduy.
Sementara itu, Panca mengajak rekan-rekannya sesama Bobotoh untuk taat regulasi dan menghindari tindakan anarkis. “Ini semua demi Persib dan nama baik Bobotoh juga,” ujar Panca.
(RF/Budis)