BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Albania mencatat sejarah baru dengan mengangkat Diella, sebuah kecerdasan buatan, sebagai Menteri Virtual Pengadaan. Dekrit pengangkatan ini diteken Presiden Bayram Begaj pada Jumat (12/9/2025), menjadikan Albania sebagai negara pertama di dunia yang memberi kursi kabinet kepada AI.
Langkah berani tersebut diusulkan Perdana Menteri Edi Rama dan mendapat dukungan mayoritas parlemen dari Partai Sosialis Albania. Meski fungsi utamanya adalah mengawasi sistem pengadaan pemerintah, simbolisme politiknya jauh lebih besar: menunjukkan bahwa AI bisa berperan dalam pemerintahan formal.
“Dengan Diella, kita ingin tunjukkan bahwa transparansi dan akuntabilitas bisa menjadi budaya, bukan sekadar jargon,” kata Rama, melansir Reuters, (15/9/2025).
Baca Juga:
Bagi Albania, keputusan ini bukan sekadar eksperimen teknologi, melainkan strategi diplomasi. Negara Balkan tersebut tengah berupaya memperbaiki citra yang kerap dikaitkan dengan korupsi, pencucian uang, dan jaringan kriminal lintas negara.
Rama menargetkan Albania bisa masuk Uni Eropa pada 2030, meski para analis menilai target itu terlalu ambisius. Namun, pengangkatan Diella dinilai dapat memberi sinyal positif bagi Brussels bahwa Albania serius dalam melakukan reformasi.
Kini mata dunia tertuju pada Tirana:,apakah Diella hanya akan jadi gimmick politik, atau justru membuka babak baru dalam sejarah pemerintahan modern dengan melibatkan AI di level pembuat kebijakan.
(Budis)