Upah Minimum Provinsi 2024 Gunakan Aturan Baru: Ini Penjelasan Pj Gubernur Jabar

UMK 2024
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin (Foto: Humas Jabar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyampaikan, pihaknya akan segera membahas Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024 dengan Dewan Pengupahan, yang selanjutnya akan dijadikan dasar untuk menentukan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota).

Pembahasan mengenai besaran UMP 2024 tersebut direncanakan paling lambat pekan ini, tanggal 17 November 2023.

“Penetapan besaran (UMP) dengan Dewan Pengupahan akan dilakukan rapat mulai tanggal 17 November 2023,” ungkap Bey Machmudin, di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (14/11/2023).

Menurutnya, dalam menetapkan besaran upah di Jawa Barat, ditentukan berdasarkan aturan baru yakni Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36/2021 tentang Pengupahan.

Bey menjelaskan, regulasi baru tersebut untuk perhitungan upah minimum yang mencakup tiga variabel, yaitu inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu yang disimbolkan dalam bentuk alfa.

BACA JUGA: Pengurus Baru Dekranasda Jabar, Bey: Produk Kerajinan Jabar Harus Lebih Mendunia

Indeks tertentu ini menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang 0,1 sampai dengan 0,3.

Sedangkan penentuan nilai alfa harus berpijak pada produktivitas dan perluasan kesempatan kerja.

“Formula yang diharapkan yang alfa 0,1 sampai 0,3,” jelas Bey.

Dikatakan, formula UMP baru ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No 51 tahun 2023 yang memberi kepastian upah minimum naik setiap tahun.

PP baru tersebut diharapkan pula dapat mencegah disparitas atau kesenjangan upah antar wilayah.

Gubernur akan menetapkan UMP 2024 ini paling lambat 21 November 2023, yang selanjutnya akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Barat bersama Dewan Pengupahan masing-masing sebagai dasar penetapan UMK atau upah minimum kota/kabupaten.

UMK paling lambat diumumkan 30 November 2023 dan berlaku 1 Januari 2024 yang mana harus dipatuhi oleh seluruh pengusaha.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
KPU Kulon Progo
KPU Kulon Progo Telah Siapkan 753 TPS untuk Pilkada 2024
LeBron James Lakers
Lakers di NBA Torehkan Sejarah Baru, LeBron James Tandem dengan Sang Anak
Prancis vs Belgia 16 Besar EURO 2024
Pratinjau Prancis vs Belgia 1 Juli 16 Besar EURO 2024: Prediksi Line Up dan Head to Head
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garu-Cover
Detik-Detik Mengerikan Pembunuhan Mutilasi di Garut: Korban dalam Kondisi Terikat
joe biden debat pilpres amerika serikat
Penampilan Biden di Debat Pilpres Panen Kritik
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024