Unik! Mata Biru di Pulau Siompu Hasil Perkawinan Campuran Portugis dan Bangsawan Lokal

Penulis: hafidah

Mata Biru Siompu
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah dominasi warna iris mata coklat hingga kehitaman di Indonesia, Desa Kaimbulawa di Kecamatan Siompu Timur, Pulau Siompu, Sulawesi Tenggara, menyimpan keunikan tersendiri dengan warna biru.

Desa ini dihuni oleh beberapa warga yang memiliki bola mata berwarna biru, menyerupai mata bangsa Kaukasia dari Eropa.

Fenomena ini bukanlah kelainan genetik atau hasil ilmu sihir, melainkan warisan perkawinan antar budaya di masa lalu.

Sejarah Perkawinan Portugis dan Bangsawan Siompu

Pulau Siompu, terletak di barat daya Kabupaten Buton Selatan, menjadi persinggahan para pelaut Portugis saat mereka berlomba menguasai rempah-rempah dunia pada abad ke-16.

Selama berlabuh, Portugis menjalin hubungan baik dengan warga lokal dan kerajaan setempat. Beberapa pria Portugis bahkan diizinkan mempersunting gadis Siompu.

Kisah ini tercatat dalam naskah kuno peninggalan Kesultanan Buton, “Kanturuna Mohelana” yang berarti “Pelitanya Orang Berlayar”.

Pada abad ke-16, seorang pimpinan kapal Portugis menikah dengan putri bangsawan Siompu bernama Waindawula, anak dari La Laja, bangsawan Wolio yang juga berkerabat dekat dengan Raja Liya.

Dari pernikahan tersebut lahirlah beberapa anak, termasuk La Ode Raindabula, yang memiliki postur tinggi, kulit putih, dan mata biru. Raindabula menjadi generasi pertama mata biru di Siompu.

Ia kemudian mempersunting perempuan bangsawan dan memiliki lima anak, salah satunya La Ode Pasere, kakek buyut La Dala dari pihak ibu. La Dala sendiri pernah menjadi Kepala Sekolah Dasar 2 Kaimbulawa, Siompu.

Mata biru La Dala diwariskan kepada Ariska Dala, keturunan keenam, yang menjadi satu-satunya dari enam anak La Dala dengan mata biru.

BACA JUGA : Dusun Ulutaue, “Desa Kepiting” di Sulawesi Selatan

Stigma dan Pengasingan

Ketika Belanda menguasai Buton, mereka melancarkan propaganda dan fitnah (devide et impera) terhadap keturunan Portugis, yang mereka sebut pengkhianat.

Propaganda ini berdampak pada generasi hasil perkawinan Buton-Portugis. Mereka memilih menyingkir ke beberapa wilayah, seperti Liya di Kabupaten Wakatobi, Ambon, hingga Malaysia.

Stigma penjajah Belanda membekas pada komunitas bermata biru di Siompu selama puluhan tahun, mendesak mereka membangun tempat tinggal di wilayah perbukitan Kaimbulawa. Mereka semakin menutup diri, membatasi komunikasi dengan orang asing, dan cenderung menghindari keramaian.

Meskipun perlahan mulai membuka diri, saat ini hanya tersisa sekitar 10 orang dengan mata biru di Siompu.

La Dala dan sejumlah warga Siompu bermata biru kini sering diundang dalam acara-acara di lingkungan Kesultanan Buton.

Keberadaan komunitas bermata biru di Pulau Siompu menjadi bukti nyata percampuran budaya dan warisan genetik yang unik. Kisah mereka mengingatkan kita pada sejarah kolonialisme dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat lokal.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ronaldo
Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Mahasiswa Unair
Minyak Jelantah Disulap Jadi Pelapis Pintar, Mahasiswa UNAIR Sabet Juara Nasional
Liverpool
Milos Kerkez Resmi Didatangkan Liverpool dari Bournemouth
Hearts2Hearts
Lirik Lagu STYLE Hearts2Hearts, Tentang Cinta yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.