Unik! Mata Biru di Pulau Siompu Hasil Perkawinan Campuran Portugis dan Bangsawan Lokal

Mata Biru Siompu
(istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah dominasi warna iris mata coklat hingga kehitaman di Indonesia, Desa Kaimbulawa di Kecamatan Siompu Timur, Pulau Siompu, Sulawesi Tenggara, menyimpan keunikan tersendiri dengan warna biru.

Desa ini dihuni oleh beberapa warga yang memiliki bola mata berwarna biru, menyerupai mata bangsa Kaukasia dari Eropa.

Fenomena ini bukanlah kelainan genetik atau hasil ilmu sihir, melainkan warisan perkawinan antar budaya di masa lalu.

Sejarah Perkawinan Portugis dan Bangsawan Siompu

Pulau Siompu, terletak di barat daya Kabupaten Buton Selatan, menjadi persinggahan para pelaut Portugis saat mereka berlomba menguasai rempah-rempah dunia pada abad ke-16.

Selama berlabuh, Portugis menjalin hubungan baik dengan warga lokal dan kerajaan setempat. Beberapa pria Portugis bahkan diizinkan mempersunting gadis Siompu.

Kisah ini tercatat dalam naskah kuno peninggalan Kesultanan Buton, “Kanturuna Mohelana” yang berarti “Pelitanya Orang Berlayar”.

Pada abad ke-16, seorang pimpinan kapal Portugis menikah dengan putri bangsawan Siompu bernama Waindawula, anak dari La Laja, bangsawan Wolio yang juga berkerabat dekat dengan Raja Liya.

Dari pernikahan tersebut lahirlah beberapa anak, termasuk La Ode Raindabula, yang memiliki postur tinggi, kulit putih, dan mata biru. Raindabula menjadi generasi pertama mata biru di Siompu.

Ia kemudian mempersunting perempuan bangsawan dan memiliki lima anak, salah satunya La Ode Pasere, kakek buyut La Dala dari pihak ibu. La Dala sendiri pernah menjadi Kepala Sekolah Dasar 2 Kaimbulawa, Siompu.

Mata biru La Dala diwariskan kepada Ariska Dala, keturunan keenam, yang menjadi satu-satunya dari enam anak La Dala dengan mata biru.

BACA JUGA : Dusun Ulutaue, “Desa Kepiting” di Sulawesi Selatan

Stigma dan Pengasingan

Ketika Belanda menguasai Buton, mereka melancarkan propaganda dan fitnah (devide et impera) terhadap keturunan Portugis, yang mereka sebut pengkhianat.

Propaganda ini berdampak pada generasi hasil perkawinan Buton-Portugis. Mereka memilih menyingkir ke beberapa wilayah, seperti Liya di Kabupaten Wakatobi, Ambon, hingga Malaysia.

Stigma penjajah Belanda membekas pada komunitas bermata biru di Siompu selama puluhan tahun, mendesak mereka membangun tempat tinggal di wilayah perbukitan Kaimbulawa. Mereka semakin menutup diri, membatasi komunikasi dengan orang asing, dan cenderung menghindari keramaian.

Meskipun perlahan mulai membuka diri, saat ini hanya tersisa sekitar 10 orang dengan mata biru di Siompu.

La Dala dan sejumlah warga Siompu bermata biru kini sering diundang dalam acara-acara di lingkungan Kesultanan Buton.

Keberadaan komunitas bermata biru di Pulau Siompu menjadi bukti nyata percampuran budaya dan warisan genetik yang unik. Kisah mereka mengingatkan kita pada sejarah kolonialisme dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat lokal.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
suar mahasiswa awards 2025
Ikuti Suar Mahasiswa Awards 2025, Hadiah Jutaan Menanti!
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
DPRD DKI Minta Pramono Cari Solusi Soal Penurunan Pajak BBM Sebesar 5 Persen
baterai lg indonesia
Investasi Besar Baterai Mobil EV Batal di Indonesia, LG Masih Punya Komitmen
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.