Unik! Desa Bengkala Jadi “Desa Orang Bisu”, Begini ceritanya

Penulis: hafidah

Desa Bengkala
(Dok.bengkala-buleleng.desa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGEDIA.ID — Terletak di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Desa Bengkala menyimpan kisah unik. Desa ini dikenal sebagai “Desa Kolok” atau “Desa Orang Bisu” karena memiliki populasi yang cukup besar dari masyarakat yang mengalami gangguan pendengaran dan bisu sejak lahir.

Fenomena ini telah berlangsung selama lebih dari tujuh generasi, dan diakui secara genetis sebagai kelainan bawaan yang disebut recessive non-syndromic deafness.

Meskipun menghadapi tantangan, masyarakat Desa Bengkala hidup harmonis, tanpa membedakan mereka yang bisa mendengar dan yang tidak.

Mereka telah mengembangkan bahasa isyarat lokal yang disebut Kata Kolok, sebuah sistem komunikasi yang telah menjadi bahasa sehari-hari di desa ini.

Kata Kolok bukan hanya bahasa bagi mereka yang mengalami gangguan pendengaran, tetapi juga digunakan oleh penduduk lainnya. Hal ini menciptakan kesatuan dan memungkinkan semua orang untuk berinteraksi dengan baik.

Selain keunikan bahasanya, Desa Bengkala juga kaya akan adat dan budaya tradisional Bali yang masih dipertahankan. Pengunjung dapat belajar tentang kearifan lokal masyarakat setempat, serta memahami bagaimana keberagaman dapat menciptakan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

Lokasi dan Akses

Desa Bengkala “Desa Orang Bisu” berada di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Desa ini terletak sekitar 5 km dari pusat pemerintahan Kecamatan Kubutambahan, 17 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Buleleng, dan 91 km dari pusat pemerintahan Provinsi Bali di Denpasar.

BACA JUGA : Desa Muara Enggelam: Keunikan Desa Tanpa Daratan di Kalimantan Timur

Keunikan Desa Bengkala

  • Populasi Tuli-Bisu : Desa ini memiliki puluhan warga yang tuli-bisu, yang dalam bahasa Bali disebut sebagai “kolok”.
  • Bahasa Isyarat Lokal : Masyarakat Desa Bengkala menggunakan bahasa isyarat lokal yang disebut Kata Kolok.
  • Kearifan Lokal : Desa ini masih mempertahankan adat dan budaya tradisional Bali.

Pengalaman Wisata

  • Memahami Keberagaman : Pengunjung dapat belajar tentang bagaimana masyarakat Desa Bengkala hidup harmonis dengan perbedaan.
  • Mengenal Kata Kolok : Pelajari bahasa isyarat lokal yang unik dan menjadi ciri khas desa ini.
  • Menikmati Budaya Bali : Rasakan kearifan lokal dan budaya tradisional Bali yang masih dijaga dengan baik.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Asisten Yoni Dores
Setelah Dikecam, Peppy Minta Maaf atas Pernyataan Kontroversial Soal Lesti Kejora
ormas tni
Ormas Hadang Mobil TNI di Magelang, Netizen: Mau Dibilang Gagah?
retret kepala sekolah bogor
329 Kepala Sekolah Baru Kabupaten Bogor Diwajibkan Ikut Retret
penghasilan bos Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Polisi Selidiki Berapa Penghasilan Bos Tambang Gunung Kuda Cirebon
Gelar Pesta Ulang Tahun Umuh Muchtar
Gelar Pesta Ulang Tahun, Umuh Muchtar Masih Bertekad Membawa Persib Meraih Juara di Musim Depan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Silaturide With Mas Pram
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.