Unibraw Sulap Desa Kopi Banyuwangi Jadi Destinasi Edukasi Digital

Editor: Vini

Kopi digital
(dok. UB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim peneliti Universitas Brawijaya (Unibraw) menggagas inovasi kedai kopi digital yang menyasar desa-desa penghasil kopi, termasuk di Desa Secang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Menyeruput kopi langsung dari sumbernya sambil menikmati pesona alam pedesaan kini bukan sekadar tren gaya hidup, tetapi juga menjadi pendekatan inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Konsep inilah yang melahirkan kedai kopi digital di kawasan desa wisata penghasil kopi, khususnya di wilayah Jawa Timur yang kaya akan keindahan alam dan warisan budaya.

Inovasi ini digagas oleh tim peneliti Universitas Brawijaya yang dipimpin oleh Prof. Luchman Hakim dari Fakultas MIPA, bersama sejumlah dosen lintas fakultas seperti Dr. Candra Dewi (FILKOM), Dr. Edriana Pangestuti (FIA), dan Dr. Wenny Bekti S (FTP).

Program tersebut merupakan bagian dari inisiatif Desa Inovatif Kopi Strategis Terintegrasi (DIKST) yang dimulai sejak akhir 2024 dan mendapat sambutan positif dari warga setempat serta mitra lokal.

“Di tengah pesatnya perkembangan industri kopi, tantangan kita adalah bagaimana memadukan teknologi informasi, edukasi pascapanen, dan layanan hospitality dalam satu ekosistem yang menyatu,” ujar Prof. Luchman, melansir laman resmi UB.

Menikmati Kopi Sambil Belajar

Salah satu terobosan utama dalam inovasi ini adalah penggunaan label QR code pada setiap produk kopi yang tersedia. Melalui pemindaian kode tersebut, pengunjung bisa langsung mengakses informasi detail tentang asal-usul biji kopi, karakteristik rasa, proses pascapanen, hingga keanekaragaman hayati di sekitar kebun kopi.

Pendekatan ini memungkinkan wisatawan tidak hanya menikmati kopi, tetapi juga memahami lebih dalam tentang proses produksi dan nilai ekologis dari secangkir kopi yang mereka nikmati.

Agar program ini dapat berkelanjutan, tim UB juga memberikan pelatihan intensif kepada pemuda desa dan kelompok tani yang tertarik mengelola kedai kopi digital. Hasilnya, muncul kolaborasi dengan komunitas seperti Markas Ekoliterasi Merdeka dan Kembang Galengan yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dalam bidang interpretasi wisata dan pelayanan pengunjung.

Baca Juga:

Dorong Inovasi Pelayanan Pajak, Euis Ida Wartiah Tinjau Kinerja P3D Cimahi

Dua Siswi SMP Santo Yusuf Bandung Ciptakan Inovasi Jemuran Otomatis dan Tong Sampah Sensor

Uji coba kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalipuro membuktikan bahwa konsep wisata edukatif berbasis kopi mendapat respons positif. Paket wisata ini mencakup tur ke kebun kopi, pengenalan proses pascapanen, hingga sesi mencicipi kopi yang diperkaya dengan teknologi informasi interaktif.

“Kedai kopi digital bukan sekadar tempat minum kopi, tetapi menjadi media untuk mengenalkan kekayaan ekologi dan budaya lokal kepada dunia,” ungkap Imron, pengelola Markas Ekoliterasi Merdeka.

Para mitra optimistis, kedai kopi digital menjadi strategi efektif dalam pengembangan desa wisata berbasis kopi. Tak hanya meningkatkan literasi kopi dan memperluas pasar lokal, inovasi ini juga diyakini mampu mewujudkan konsep wisata yang inklusif dan berkelanjutan.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Seorang pendaki wanita, Jovita Diva Prabudawardani, 21, warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus,
Pendaki Wanita Jatuh ke Jurang Gunung Muria
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Borneo FC Sukses Datangkan Dua Pemain Asing Anyar
Wali Kota Farhan Cek WNI di Iran: Siap Lindungi Jika Ada Warga Bandung di Zona Konflik
Wali Kota Farhan Cek WNI di Iran: Siap Lindungi Jika Ada Warga Bandung di Zona Konflik
Dimas Anggara
Reaksi Netizen Atas Video Permohonan Maaf Dimas Anggara
Jokowi
CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya

3

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

4

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

5

Kang DS Berharap PWI Kabupaten Bandung Dapat Bersinergi dengan Pemerintah Daerah
Headline
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.