BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Umi Pipik menambah daftar publik figur yang menanggapi kabar penganiayaan anak Aghnia Punjabi oleh pengasuh sendiri hingga lebam.
Melalui akun Instagramnya, Umi Pipik mengutarakan kekesalannya terhadap perilaku pengasuh anak Aghnia Punjabi.
“Nggak ridho! Anak sekecil ini nggak salah, tapi dianiaya begini,” ucap Umi Pipik dalam akun instagramnya.
Umi Pipik juga berharap, pelaku penganiayaan anak Aghnia Punjabi mendapat hukuman yang setimpal.
“Buat suster biadab itu, semuga diberikan hukuman seberat-beratnya. Tolong Teman-teman bantu re-post biar suster ini dapat hukuman yang berat!” ujar Umi Pipik.
Dalam unggahan, terlihat istri mendiang ustaz Jefri Al Buchori tersebut juga menyampaikan perasaan simpati pada Aghnia Punjabi dan suami.
“Nia adikku sayang, yang kuat ya. Nia ibu yang hebat, juga buat bang Reinukky Abidharma. Kalian orang tua yang hebat, Allah akan naikan derajat kalian setinggi-tingginya dengan ujian ini,” sambung Umi Pipik.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
“Astaghfirullah alazim…ya Allah…Allah itu Maha Melihat ummi.. Untung dirumah Segede itu masih ada kamera CCTV,jadi segala kejahatan bisa terungkap,..yang sabar ya dek,semoga Cepet pulih ya… Aamiin ya Robbalallamin…” kata akun @puspitasari6685
BACA JUGA: Ungkapan Marah Selebgram Aghnia Punjabi terhadap Babysitter Penganiaya Putrinya
“Ya Allah Parah Banget, Udah Di Jenggut, Unyeng², Di Tiban, Di Tarik, Di Pakein Minyak Ya Itu Di Matanya Kepanasan, Pake Balsem Atau Apa Itu, Matanya Kaya Abis Di Tonjok, Parah Bngt Ya Allah, Puasa² Jadi Ikutan Kesel, Kejar Terus Sampe Pake Baju Oren & Hukum Seberat²nya” kata akun @yustini_82.
Aghnia Punjabi sebelumnya membagikan rekaman cctv yang memuat detik-detik terjadinya penganiayaan sang suster kepada anaknya. Menurutnya, sang suster berinisial IPS tersebut telah melakukan penganiayaan terhadap anaknya selama satu jam lebih.
“Rekaman di atas 15 menit saya cepatkan jadi 4 menit, sedangkan anak sama disiksa selama 1 jam 15 menit tanpa henti. Kejadian jam 4-5 subuh dan kamar dikunci rapat,” tutur Aghnia Punjabi.
(Kaje/Usk)