BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – UFC 322 tak sekadar sebuah kartu pertarungan, melainkan panggung sejarah. Dua juara dunia memilih mempertaruhkan rekor, sabuk, dan reputasi mereka demi sesuatu yang lebih besar: status legenda abadi.
Pada 15 November 2025 di Madison Square Garden, New York, Islam Makhachev akan meninggalkan takhta kelas ringan untuk mengejar sabuk welter milik Jack Della Maddalena (JDM).
Pertarungan ini bukan hanya duel dua rekor kemenangan beruntun 15 untuk Makhachev dan 18 untuk JDM tapi juga perebutan predikat petarung pound-for-pound terbaik di muka bumi.
Baca Juga:
Khabib Ingin Islam Makhachev Pensiun saat Berada di Puncak
Tak kalah mengejutkan, juara kelas jerami Weili Zhang juga mengosongkan sabuknya demi naik kelas menantang mantan ratu kelas terbang, Valentina Shevchenko. Dua super fight juara lawan juara dalam satu malam sesuatu yang nyaris belum pernah terjadi dalam sejarah UFC.
“Ini adalah definisi sebenarnya dari super fight,” tegas Presiden UFC, Dana White melansir MMA Junkie, Sabtu (30/8/2025).
“Makhachev sudah membersihkan divisinya, dan sekarang ia ingin mengukir sejarah. Weili Zhang juga menunjukkan keberanian luar biasa,” lanjutnya.
Pertarungan tambahan pun tak kalah panas. Mantan juara kelas welter Leon Edwards akan kembali menghadapi sensasi peringkat sembilan, Carlos Prates, yang dikenal sebagai petarung berbahaya dengan gaya agresif.
UFC 322 menjanjikan lebih dari sekadar laga spektakuler, ini adalah cerita tentang ambisi yang melampaui sabuk, tentang dua juara yang menolak puas hanya dengan dominasi, dan tentang Madison Square Garden yang sekali lagi menjadi saksi lahirnya legenda MMA.
(Budis)