Turis Australia Diserang Tomcat di Bali, Kulitnya Sampai Melepuh!

Penulis: Anisa

fakta tomcat
(Facebook)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang turis Australia mewanti-wanti traveler lainnya mengenai ‘serangga Bali’ yang menyerangnya. Kulitnya sampai melepuh terkena serangga ini.

Melansir Yahoo News, turis bernama Natalie Carroll berusia 24 tahun itu, harus mengalami cerita buruk di tengah liburannya di Bali pada (14/11/2024). Di tengah liburan 10 hari di Uluwatu, dia melihat ada tanda merah di kakinya.

“Pada Kamis pagi saya melihat ada tanda merah kecil yang sangat, sangat samar di kaki saya. Saya hanya memantaunya sepanjang hari dan itu mulai membekas. Baru pada Jumat pagi ketika saya bangun, itu sudah cukup merah, dan membentuk banyak lepuh, itu memburuk dari sana,” katanya.

Lalu, dia memeriksakan ke dokter dan Natalie diberi tahu bahwa iritasi kulitnya yang parah disebabkan oleh kumbang tomcat. Itu adalah sesuatu yang belum pernah ia dengar sebelumnya.

“Mereka hinggap di tubuh Anda dan jika Anda menyingkirkannya, mereka melepaskan racun dan menurut saya, yang terjadi saat saya tidur, saya menyingkirkannya dan sekarang saya mengalaminya. Sungguh gila… dan menyakitkan,” katanya.

Kumbang Tomcat itu ternyata tidak dapat menyuntikkan racun melalui gigitan atau sengatan. Melainkan menimbulkan luka melalui kontak kulit.

“Gejala awal meliputi kulit memerah, dan sensasi terbakar. Ini diikuti oleh iritasi dan rasa gatal yang menyakitkan, dan jika tidak diobati dapat menyebabkan pustula yang luas dan kulit melepuh setelah empat hari,” kata Dr Swaid Abdullah, seorang ahli parasitologi hewan.

Natalie diberi krim topikal dan antibiotik oleh dokter. Dia bersyukur telah mengatasi iritasi kulit sejak dini, alih-alih gejalanya berkembang lebih lanjut.

Natalie lalu menghimbau traveler lainnya untuk berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan sederhana guna membantu mereka menghindari apa yang dialaminya.

BACA JUGA: Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

“Menurut saya, jika Anda menginap di vila dalam-luar ruangan atau tempat yang bukan akomodasi tertutup, belilah obat nyamuk. Pasang obat nyamuk bakar dan letakkan di setiap pintu masuk,” katanya.

“Dan jika Anda melihat tanda-tanda kecil, segera pergi ke dokter, kondisinya akan memburuk dengan sangat cepat,” tambahnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.