JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto menegaskan, Toyota Avanza Veloz Hybrid akan resmi diproduksi sekaligus dipasarkan di Indonesia mulai tahun 2026. Kepastian ini, sekaligus menjawab penantian low MPV Toyots yang disematkan teknologi elektrifikasi.
“Veloz kan tahun depan (2026). Sudah pasti tahun depan untuk keduanya, (produksi dan dijual),” ujar Nandi melansir CNN Indonesia, dikutip Minggu (24/08/2025)
Nandi menjelaskan, rencana menghadirkan Avanza Veloz Hybrid untuk konsumen Indonesia sebenarnya sudah lama dirancang. Namun, berbagai persiapan membuat realisasinya baru bisa dilakukan tahun depan.
Dengan hadirnya Veloz Hybrid, deretan mobil elektrifikasi Toyota yang diproduksi di Indonesia semakin bertambah.
Saat ini, Toyota sudah memiliki Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, lalu dalam waktu dekat menyusul bZ4X, serta Veloz Hybrid pada 2026.
BACA JUGA:
Kepincut Daihatsu Rocky Hybrid? Intip Simulasi Kredit DP Terendah dan Varian Tenor
BAIC BJ30 Debut di Indonesia, Suv Hybrid Diklaim Tahan Uji Ekstrem hingga ke Everest!
Kemunculan Toyota Veloz Hybrid di Indonesia sejatinya sudah ramai diperbincangkan sejak beberapa tahun terakhir.
Indikasi kehadirannya semakin jelas setelah ditemukan kode NJKB yang diduga kuat mengacu pada model tersebut dalam Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 mengenai dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan, serta pajak alat berat.
Dalam dokumen tersebut tercantum kode W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS. Kode awalan W102RE diketahui sebagai kode produksi untuk Veloz.
Sementara itu, HV diyakini merupakan singkatan dari Hybrid Vehicle, CVT menunjukkan jenis transmisi Continuously Variable Transmission, dan TSS adalah singkatan dari fitur keselamatan Toyota Safety Sense.
(Saepul)