BANDUNG,TM.ID: Pelatih Persib Badnung, Bojan Hodak menilai ada sejumlah rencana timnya yang tak berjalan maksimal, saat bertarung melawan Bhayangkara FC.
Kendati meraih kemenangan dengan skor tipis 1-2, Bojan Hodak memiliki tumpukan catatan yang harus diselesaikan bersama skuat Persib.
Pada awal babak pertama, Bojan Hodak cukup senang terhadap permainan anak asuhnya yang sukses mendominasi permainan, terutama di 30 menit awal. Beberapa peluang hadir dari berbagai opsi dan itu cukup menjadikan skuat Maung Bandung lebih percaya diri dalam melancarkan serangan.
BACA JUGA: Digempur Bertubi-tubi, Bhayangkara FC Jadi Korban Keganasan Persib Bandung
Namun sayangnya, banyaknya peluang tersebut tak diimbangi denhan sentuhan akhir yang baik. Pria asal Kroasia itu juga tak mengerti permasalahan apa yang tengah dihadapi timnya karena terlihat grasak grusuk ketika mendapatkan peluang.
“Saya rasa kami memulai pertandingan dengan cukup bagus. Pada 30 menit awal kami bermain dengan baik tapi melewatkan banyak peluang. Ini hal yang tidak bagus hari ini. Penyelesaian akhir dan final pass kami di laga tadi terlihat gugup, saya tidak tahu kenapa,” kata Bojan kepada awak media selepas pertandingan.
Ia juga menyayangkan akan sikap pemainnya yang terlihat terlalu santai ketika berhasil unggul lebih dulu. Hingga akhirnya, hal tersebut dimanfaatkan Bhayangkara FC untuk mencetak gol melalui sepakan keras Matias Mier.
“Beberapa operan akhir kerap gagal dan pada momen setelah kami mencetak gol, lagi-lagi pemain terlena dan bersantai. Padahal mereka pada dasarnya itu hanya mendapat peluang dari situasi bola mati,” tambah Bojan
Untuk di babak kedua, pria berkepala plontos itu merasa kualitas permainan timnya mulai mengalami penurunan. Sehingga ia memasukan tenaga lebih segar termasuk Ciro Alves yang mampu merepotkan barisan pertahanan lawan.
“Lalu di babak kedua, setelah laga berjalan satu jam kami melakukan perubahan lagi. Hal bagusnya adalah mereka yang dimasukkan memberikan perbedaan. Ciro masuk, kami meminmalisir resiko sehingga memainkan dirinya selama 30 menit tapi saya rasa dia selalu berbahaya ketika memegang bola dan bisa mencetak gol,” tutur Bojan.
BACA JUGA: Aksi Epik Ciro Alves Ciptakan Gol ke 1000 Persib Bandung, Bhayangkara FC Mandek di Dasar Klasemen
Meski hanya bermain sepanjang 30 menit, ia merasa keberadaan Ciro memberikan dampak besar terhadap kreatifitas serangan timnya. Hingga akhirnya kreatifitas tersebut mampu membuahkan hasil dengan gol di pengujung laga.
Bojan yakin kemenangan di pengujung pertandingan itu dapat meningkatkan spirit timnya dalam menatap laga ke depan. Sebab, timnya memiliki tekad kuat untuk terus menjaga tren positif yang sudah diraih dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
“Saya rasa kemenangan di menit akhir itu bagus untuk spirit tim, untuk emosi bagi pemain dan kami bisa melanjutkan rentetan kemenangan. Saya harap terus melanjutkan ini dalam waktu yang panjang,” tutup eks pelatih JDT tersebut.
(RF/Masnur)