Tudingan Tak Netral di Pemilu 2024, Bey Machmudin Minta Bukti

Penulis: Saepul

bey machmudin
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama dengan Presiden Jokowi. Bey mengklaim kalau dirinya netral dalam Pemilu 2024 kali ini sekaligus membantah tudingan terhadap dirinya dalam film dokumenter "Dirty Vote". (Foto: Instagram/@bey.machmudin)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin secara tegas mengatakan kalau dirinya tidak berpihak kepada paslon capres – cawapres manapun. Bey mengklaim kalau dirinya netral untuk Pemilu 2024.

Bahkan Bey membantah namanya yang disebut “orang dekat” Istana Kepresidenan dalam film dokumenter “Dirty Vote”.

Sebelum menjadi Pj Gubernur Jabar, ia adalah Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media di Sekretariat Presiden serta sering berada satu ring dengan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Bey Minta KPU Jabar Jaga Transparansi dan Akuntabilitas Perhitungan Suara

“Terkait film itu, kami, ASN, TNI, Polri, tidak mungkin berkomentar karena kami netral; dan terkait saya ada di situ (Dirty Vote), memang betul saya dari Sekretariat Presiden, tetapi saya itu netral dan tidak pernah berpihak,” kata Bey usai melansir Antara, Senin (12/02/2024).

Bey menantang yang menuding dirinya, untuk melakukan pembuktian dirinya tidak netral untuk Pemilu 2024, khusnya pilpres.

“Saya netral dari awal. Silakan tunjukkan kalau saya tidak netral,” tegas Bey.

Lebih lanjut, Bey, pihaknya bersama orkopimda Provinsi Jawa Barat menentang keras tindak kecurangan, sehingga dia mendukung Bawaslu bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk bekerja lebih masif.

“Jangan sampai terjadi kecurangan-kecurangan. Kami ingin Pemilu 2024 ini berjalan damai, jujur, dan adil sesuai dengan deklarasi kami di awal bahwa Jabar Anteng (aman, netral, dan tenang),” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam tayangan film dokumenter Dirty Vote mengungkapkan, bahwa Pemilu 2024 diduga terjadi kejanggalan dilihat dari berbagai dinamika yang terjadi.

Adapun salah satu poin yang disinggung dalam film dokumenter itu adalah penunjukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap penjabat (pj) Gubernur di berbagai wilayah, termasuk Bey Machmudin yang duduk di kursi orang nomor satu di Jawa Barat, yang dinilai strategis dengan jumlah pemilih Pemilu 2024 terbanyak sekitar 35 juta di 27 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

BACA JUGA: Bawaslu Jabar Larang Pemilih Bawa Ponsel ke Dalam Bilik Suara

Selain Bey, Jokowi juga menunjuk Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta pada 2022 lalu.

(Saepul/Masnur)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
SDTQ Cianjur
SDTQ di Cianjur Terpaksa Sewa Rumah Petakan untuk Ruang Kelas
longsor lembang
19 Warga Terdampak Longsor Lembang Ditampung Sementara, Pemkab Cari lahan Relokasi
Barak Militer
Verrell Bramasta Kritik Program Barak Militer Dedi Mulyadi
inses grup facebook
Ahmad Sahroni Minta Polri Buka Mata soal Grup Inses di Facebook!
Wanita mencuri wanita
Terekam CCTV, Pelaku Pencurian Laptop di Bus Transjakarta Diamankan Polres Jaksel
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.