Truk Bermuatan Kapur Gagal Menanjak di Malang, Balita Meninggal Dilindas

[info_penulis_custom]
Truk Bermuatan Kapur Gagal Menanjak di Malang, Balita Meninggal Dilindas
Ilustrasi-Sebuah Truk Bermuatan Penuh Batu Melintasi Tanjakan (AI Meta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peristiwa kecelakaan jadi, sebuah truk bermuatan 7 ton kapur olahan dengan nomor polisi L 2897 AH mengalami kecelakaan tragis yang mengakibatkan seorang balita tewas, di Jalan MT Hariono, Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat (25/4/2025).

Truk yang dikemudikan oleh Suwanto (51), warga Desa Menunggal, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, gagal menanjak dan akhirnya meluncur mundur hingga menabrak sejumlah sepeda motor di belakangnya.

Akibat insiden tersebut, seorang balita berusia lima tahun tewas di lokasi, sementara tiga orang lainnya mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki.

Baca Juga:

Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol

Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut yang memakan korban balita tewas di Malang ini. Ia menjelaskan bahwa truk melaju dari arah utara menuju selatan dalam kondisi penuh muatan. Saat melintasi tanjakan, kendaraan tidak mampu naik dan akhirnya meluncur mundur serta oleng.

“Truk dalam kondisi menanjak dan penuh muatan. Karena tidak kuat, meski sudah direm, tetap mundur tak terkendali,” ungkapnya seperti dikutip Teropongmedia.

Kasus kecelakaan ini tengah diselidiki oleh Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota. Petugas juga telah mengamankan sopir truk dan kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Korban dalam insiden ini merupakan satu keluarga yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 6044 EDS. Seluruhnya tercatat sebagai warga Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Korban balita tewas di Malang tersebut bernama Ivo (5), sedangkan korban luka-luka yakni Rina Yustiana, Jihan Riski Safira, dan Adiba (7). Ketiganya saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara sembelih hewan kurban
Link Panduan Lengkap Cara Sembelih Hewan Kurban yang Halal Menurut Syariat Islam
pelatihan sembelih hewan kurban
Jelang Idul Adha, Digelar Pelatihan Juru Sembelih Halal di Purwakarta: Praktik Gunakan Boneka Sapi
Konvoi Persib Juara di Garut - Instagram Seputar Garut
Pegawai BPBD dan Juru Parkir Jadi Korban Pembacokan Saat Konvoi Persib di Garut
seni Pertunjukan Lais asal garut - Dok Kemenparekraf
5 Seni Pertunjukan Khas Garut yang Memukau, Potensial Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Ajak Warga Bogor Barat Bangkit Lewat Ekonomi Kreatif
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Bungkam Persis Solo, Persib Bandung Resmi Jadi Juara Liga 1 2024/2025

3

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!

4

Persib Juara Liga 1 2025, Warga Jawa Barat Tumpah Ruah ke Jalanan Sambut Pawai Kemenangan

5

Kabar Gembira, Karyawan Gaji Rendah dan Guru Honorer Dapat Bantuan, BSU Cair 5 Juni
Headline
Gunung Ili Lewotok NTT Meletus, Warga Dilarang Memasuki dan Melakukan Pendakian Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotok NTT Meletus, Warga Dilarang Memasuki dan Melakukan Pendakian Radius 2 Km
Barcelona
Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Barcelona Selain Yalla Shoot
Manchester United
Link Live Streaming Manchester United vs Aston Villa Premier League Selain Yalla Shoot
kemarau basah-1
Waspada! Bencana Ini Mengintai Saat Kemarau Basah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.