JAKARTA,TM.ID: Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang berstatus sebagai Ketua LOC atau Local Organizing Committee FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, akan mempromosikan Trofi Piala Dunia U17 2023 di empat kota besar.
30 hari jelang FIFA Piala Dunia U17 2023 di Indonesia, hari ini, Selasa 10 Oktober Erick Thohir mengajak masyarakat untuk turut andil menyukseskan penyelenggaraan turnamen akbar tersebut.
Erick menegaskan bahwa proses kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah sudah mencapai 90 persen. Sementara proses renovasi infrastruktur di Surabaya, Jakarta, Surakarta, dan Bandung, semuanya hampir tuntas.
Erick mengatakan, sebanyak empat venue yang dipilih FIFA sebagai stadion pertandingan sampai sejauh ini telah siap digunakan.
“Kalaupun masih ada perbaikan, sifatnya minor dan saat ini sedang dikerjakan secara intens oleh pemerintah daerah dengan dukungan Kementerian PUPR,” ujar Erick, dikutip dari laman PSSI.
Pada 27 Oktober 2023, jelas Erick, seluruh venue FIFA U-17 World Cup Indonesia akan diserahterimakan ke FIFA.
Ada dua macam venue yang dipersiapkan, pertama tempat pertandingan, kedua lapangan latihan, di mana semua permintaan FIFA soal peningkatan standar venue siap dipenuhi oleh PSSI.
“Indonesia siap menjadi tuan rumah,” kata Erick dalam sesi konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Selasa (10/10).
Menurutnya, FIFA sempat melakukan peninjauan sarana bersama Erick Thohir pada Senin 9 Oktober dengan menggunakan kereta cepat whoosh.
Whoosh sendiri akan digunakan secara khusus untuk sarana transportasi pendukung Piala Dunia U17 2023, baik untuk angkutan orang maupun barang.
“Terima kasih pada pemerintah buat dukungannya. Kementerian PUPR sangat membantu kami dalam proses renovasi stadion dan infrastruktur pendukung. Saat kunjungan ke Bandung FIFA menyampaikan rasa puas dengan proses renovasi infrastruktur,” katanya.
BACA JUGA: Jokowi Keluarkan Inpres Piala Dunia U17 2023
Erick mengaku optimistis Indonesia bisa memenuhi target penonton 10 ribu orang per pertandingan yang dipatok FIFA. Sejumlah terobosan pun dilakukan PSSI dan LOC Piala Dunia U17 untuk memancing animo penikmat sepakbola Tanah Air.
Soal penjualan tiket pertandingan dipegang langsung oleh FIFA. PSSI berperan dalam membantu promosi dan kampanye dalam penjualan tiket agar pertandingan-pertandingan turnamen bisa meriah dengan menghadirkan massa penonton berlimpah.
Dikatakan, Ada sejumlah hal baru berkaitan dengan penjualan tiket Piala Dunia U-17 buat publik sepakbola nasional, seperti penjualan tiket paket bundling keluarga.
Menurutnya, masyarakat bisa berduyun-duyun datang bersama keluarga dan orang terdekatnya untuk menyaksikan pertandingan dengan harga spesial, di mana hal ini belum pernah ada di Indonesia sebelumnya.
“Akan ada sistem bundling kereta cepat dengan tiket pertandingan. Kami ingin masyarakat bisa menikmati Piala Dunia U-17 dengan mudah,” ucap Menteri BUMN tersebut.
Dijelaskan, setiap event internasional di Indonesia selalu besar animonya. Piala Dunia U-17 adalah turnamen internasional kelas dunia yang akan merangsang banyak orang untuk menonton.
Menurutnya, akan banyak bintang dunia hadir di Indonesia, yang tentu akan menjadi daya tarik tersendiri.
“Keadaan sepak bola Indonesia pun sangat kondusif, hypenya sedang sangat tinggi seiring menanjaknya prestasi timnas Indonesia,” ungkap Erick.
Dalam turnamen ini Erick Thohir berstatus sebagai Ketua LOC atau Local Organizing Committee FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023™️.
Untuk mengundang antusiasme masyarakat jelang Piala Dunia U-17, LOC menggelar sederet aktivitas promosi, yang salah satunya Trophy Experience yang memamerkan Trofi Piala Dunia di empat kota penyelenggara.
Trofi Piala Dunia U17 2023 yang menjadi lambang supremasi yang diperebutkan 24 negara tersebut akan dipertontonkan ke khalayak luas di empat kota besar ini:
- Bundaran HI, Jakarta (15 Oktober);
- Gedung Sate, Bandung (22 Oktober);
- Balai Pemuda, Surabaya (29 Oktober);
- Gapura Ngarsopuro, Pura Mangkunegara, Surakarta (5 November).
Di acara Trophy Experience akan digelar sejumlah acara pendukung yang bisa diikuti masyarakat yang hadir di lokasi.
(Aak)