Transformasi dari Mulyono ke Jokowi

Penulis: hafidah

Jokowi Mulyono
(Instagram/@jokowi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Nama Mulyono jadi ternding di X (Twitter) belakangan ini, yang mengungkap fakta bahwa ini adalah nama lahir dari Peresiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ayahnya, Widjiatno Noto, adalah seorang tukang kayu, dan ibunya, Sujiatmi Notomiharjo, adalah seorang ibu rumah tangga. Saat lahir, bayi tersebut awalnya dinamai Mulyono, yang berarti “mulia”.

Namun, perubahan nama terjadi karena Jokowi mengalami berbagai masalah kesehatan semasa kecil. Nama Mulyono tidak sesuai untuk kondisi tersebut, sehingga diubah menjadi Joko Widodo, yang berarti “anak laki-laki yang selamat dan sejahtera”.

Perubahan nama ini tidak hanya mencerminkan transformasi pribadi Joko Widodo, tetapi juga merupakan bagian dari strategi komunikasi politik. Nama Joko Widodo lebih mudah diingat dan lebih mencerminkan karakter yang dekat dengan masyarakat.

Nama ini juga mencerminkan gaya kepemimpinan yang sederhana dan bersahaja, sejalan dengan citra yang ingin dibangun oleh Joko Widodo sebagai seorang pemimpin yang dekat dengan rakyat.

Di sisi lain, akun X yang membahas ancaman terkait nama asli Jokowi mengangkat topik tentang ilmu klenik atau mistis yang berhubungan dengan perdukunan dan roh leluhur.

Akun tersebut menyatakan bahwa seseorang yang lahir pada weton Rabu Pon akan mengalami kelemahan jika nama asli mereka menjadi terkenal atau sering disebut oleh publik.

Akibatnya, banyak netizen mulai mengirim pesan langsung ke akun X maupun Instagram Jokowi, menggunakan nama kelahirannya, ‘Mulyono’.

Perubahan nama Joko Widodo merupakan cerminan dari evolusi dalam perjalanan karir politik dan kepemimpinan yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan.

BACA JUGA : Jokowi Hadiahi PBNU 26 Hektar Lahan Tambang di Kalimantan Timur

Nama tidak hanya berfungsi sebagai identitas pribadi, tetapi juga sebagai simbol dari perjalanan hidup dan aspirasi individu.

Kasus ini menunjukkan bahwa nama memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar label. Nama dapat menjadi simbol dari transformasi, strategi, dan bahkan kepercayaan mistis.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hqdefault (1)
Gratis dan Tanpa Ribet, Nobarflix Jadi Favorit Penggemar Bola Se-Indonesia!
Al Ghazali
Jelang Pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise, Ini Peran Ahmad Dhani & Maia Estianty
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Momen Prabowo dan Megawati Hadiri Upacara Hari Pancasila Secara Berdampingan
Kerjasama Nikel
Kembangkan Ekosistem Nikel, Danantara Jalin Kerjasama dengan Prancis
perbedaan domba dan kambing
Perbedaan Domba dan Kambing, dari Fisik Hingga Kandungan Gizi
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.